Brebes -- Brebes masih berduka dengan meninggalnya 2 penyelenggara pemilu tahun 2019 ini, yakni Komisioner Panwascam Kecamatan Brebes Abdul Ghofur (34), warga Kelurahan Limbangan Wetan Kecamatan Brebes dan Saiful Bahri (51), seorang anggota linmas di Desa Ciawi Kecamatan Banjarharjo Kabupaten Brebes.
Keduanya diduga meninggal karena kelelahan selama proses rekapitulasi, setelah sempat dirawat dirumah sakit dan puskesmas, keduanya meninggal dunia.
Dilansir dari news.detik.com, Komisioner KPU Brebes Sri Nurokhmi Susilowati, Â membenarkan adanya petugas TPS yang meninggal setelah bertugas pengamanan pemilu. Sebelum meninggal Saeful sempat dirawat di Puskesmas. "Kami dapat kabar ada petugas Linmas yang meninggal karena kelelahan dan langsung mendatangi keluarganya di Ciawi Banjarharjo. Tadi langsung dimakamkan," ujar Nurokhmi.
Lebih lanjut Nurokhmi menambahkan, selain ada petugas TPS yang meninggal ada 9 orang penyelenggara pemilu yang jatuh sakit akibat kejadian serupa. Mereka masih menjalani rawat inap di sejumlah rumah sakit
Berikut identitas petugas yang sakit di Brebes :
- Yuniarsih warga Desa Waru Kecamatan Bantarkawung, anggota KPPS di TPS 03. Saat ini di rawat di RSUD Bumiayu karena maag dan kelelahan;
- Sudarsono, Ketua PPK Kecamatan Sirampok dan dirawat di RS Siti Amaliyah Bumiayu;
- Nurudin, anggota KPPS TPS 29 Desa Linggapura Kecamatan Tonjong, di rawat di RS Hermina Purwokerto;
- Wahyu Army Noviardi, anggota KPPS TPS 05 Desa Purwodadi Kecamatan Tonjong, dirawat di PKU Muhammadiyah Singkil;
- Buntas Baruno, Ketua KPPS TPS 15 Desa Klampok, Kecamatan Wanasari l, dirawat di RS Bakti Asih.
- Firda Amalia anggota KPPS TPS 12 Desa Keboledan, Wanasari, dirawat di RS Bhakti Asih.
- Darnya, anggota Linmas TPS Desa Cikandang Kecamatan Kersana, dirawat di RSUD Brebes;
- Suwarsono, Anggota KPPS TPS 27 Dusun Sembung Desa Pamulihan Kecamatan Larangan, Dirawat di PKU Larangan.
- Cahya, anggota KPPS TPS 01 Desa Blandongan Kecamatan Banjarhajo, di rawat di RS Dera Asih.
"Semua sudah kami data untuk dilaporkan ke KPU Jateng," pungkasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H