Mohon tunggu...
Aziz Aminudin
Aziz Aminudin Mohon Tunggu... Freelancer - Trainer, Professional Hipnoterapis, Penulis, Pembicara, Aktivis Sosial Kemanusiaan

Trainer, Professional Hipnoterapis, Penulis, Pembicara, Aktivis Sosial Kemanusiaan Founder MPC INDONESIA WA : 0858.6767.9796 Email : azizaminudinkhanafi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Memar Setelah Donor Darah, Bahayakah?

24 April 2019   03:32 Diperbarui: 21 April 2021   07:49 4581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi proses donor darah. | kompas.com

Malam kompasianer,

Tulisan ini special buat rekan -- rekan anggota Komunitas Donor Darah Brebes yang terhimpun di group WhatsApp Forum Komunikasi Donor Darah Brebes, group social kemasyarakatan yang digagas pertama kali oleh Kang Aziz Amin sejak tahun 2016, tepatnya tanggal 7 bulan Februari.

Group yang digagas untuk menjembatani komunikasi antara pendonor darah sukarela dengan pihak PMI Kabupaten Brebes khususnya Unit Transfusi Darah ( UTD ) sebagai penyedia layanan sukses membuat beberapa anggota bertahan dan menjadi ajang silaturahim dan saling membantu masyarakat yang membutuhkan darah.

Menarinya saat ini masih banyak yang menghubungi Kang Aziz Amin untuk bertanya seputar transfuse darah dan donor darah walaupun sudah lebih dari 2 tahun kang Aziz Amin tidak lagi beraktifitas secara langsung di UTD PMI Kabupaten Brebes.

#tanyadonordarah yang sebelumnya masuk adalah pertanyaan seputar "apakah kalau habis donor darah dan tangan memar, bengkak itu berbahaya aytau tidak ? "

Baca Juga: Anyone Can Be A Hero: Pengalaman Pertama Donor Darah yang Menyenangkan

HAEMATOME

Hematoma adalah kumpulan darah tidak normal di luar pembuluh darah, Kondisi ini dapat terjadi saat dinding pembuluh darah arteri, vena, atau kapiler mengalami kerusakan sehingga darah keluar menuju jaringan yang bukan tempatnya.

Saat donor darah bisa saja terjadi kendala / masalah terkait dengan tindakan yang dilaksanakan, seperti tusukan vena yang kurang baik, kurang tekanan pada luka tusuk maupun hal lain missal karena ketidak sengajaan pendonor menggoyang / bergeser posisi tusukan sehingga terjadi hematoma.

Hematome inilah yang nantinya akan nampak berubahan bentuk dan warna pada daerah tusukan menjadi lebam atau bengkak, hal ini tentunya menyebabkan gangguan rasa nyaman yang dialami oleh pendonor darah.

Biasanya pendonor akan mengelukan sakit, atau pegel didaerah bekas pengambilan darah, dan apabila tidak ditangani dengan baik seringkali luka lebab itu menjadi melebar karena dipijat -- pijat.

BAHAYAKAH HEMATOME INI ?

Ilustrasi memar setelah donor darah. | theworldnews.net
Ilustrasi memar setelah donor darah. | theworldnews.net
Hematome atau memar / lebam kadang membuat beberapa orang merasa khawatir akan tetapi sebenarnya hematoma / memar ini tidak berbahaya, ia akan hilang dengan sendirinya seiring berjawalnnya waktu, ia akan memudar ( direabsorsi ) dan akan hilang dengan sendirinya.

Walaupun adakalanya memar nampak sangats serius, bisa jadi dengan gangguan rasa nyaman seperti adanya nyeri atau bengkak, tapi biasanya memar ini tidak membutuhkan penanganan khusus, ia akan membaik antar 2 mingguan.

Pada kasus donor darah memar ini ( hematoma ) ini seringkali terjadi karena ketidaksengajaan tangan bergeser dan jarum merobek pembuluh darah atau adanya kebocoran sehingga darah yang diambil ada yang keluar dari pembuluh darah tapi ada didalam kulit tidak bisa keluar.

Hal ini bisa saja muncul seketika akan tetapi adapula yang munculnya setelah 2 -- 3 hari setelah donor darah.

Baca Juga: Momentum Hari Donor Darah Sedunia dan Pandemi

BAGAIMANA MENANGANI MEMAR PASCA DONOR DARAH

Bagaimana penanganan memar pasca donor darah ? , ini menjadi pertanyaan yang menarik saya bahas buat anda, semoga bermanfaat.

  • Yang harus anda lakukan adalah "Jangan panic", ketika terjadi memar, anda bisa melakukan beberapa tindakan untuk pertolongan pertama terhadap memar ini.
  • Istirahatkan area memar. Jangan lakukan pemijatan didaerah lengan yang memar, hal ini akan menjadikan memar atau darah yang ada didalam semakin melebar ( luas ). Upayakan hindari mengangkat berat pada lengan yang mengalami memar selama beberapa hari.
  • Bisa di kompres es dapat membantu meringankan rasa sakit atau rasa tidak nyaman. Hal ini akan membantu mengurangi proses peradangan dan bertambah parahnya memar.
  • Pastikan anda membungkus es dengan kain yang bersih dan kering, dan jangan gunakan lebih dari 15 menit pada satu waktu. Gunakan es beberapa kali sehari dalam waktu 24 jam pertama sejak munculnya memar.
  • Angkat atau tinggikan area tubuh yang memar. Misalnya anda dapat mengangkat tangan di atas tingkat jantung atau jika memar terjadi pada kaki anda, maka anda dapat berbaring sambil meninggikan posisi kaki di atas posisi tubuh.
  • Untuk mengurangi nyeri, golongan obat acetaminophen (paracetamol) dapat dipertimbangkan. Sementara untuk mengurangi nyeri dan bengkak, golongan ibuprofen cukup membantu, namun hindari penggunaan aspirin atau ibuprofen dalam 24 jam pertama. Penggunaan golongan obat antiinflamasi non-steroid hanya dilakukan jika nyeri tergolong hebat.
  • Konsumsi vitamin. memperbanyak konsumsi vitamin K. bisa anda dapatkan dari mengkonsumsi : bayam, brokoli, kubis, kubis mini, asparagus, dan lain sebagainya.

Ok, semoga bermanfaat

Brebes, 24 April 2019
Aziz Amin [ 0858.6767.9796 ]

Untuk bergabung dengan komunitas donor darah brebes silahkan japri langsung ke WA 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun