Rahasia yang bagi saya bukan rahasia adalah saya sama sekali tak menggunakan kunci kebahagiaan, tapi saya hanya mengaplikasikan salah satu presuposisi ala #mbah gempung WONG EDAN BEBAS !!!
HAHAHAHAHA, spontan ketawa melihat gaya kocak saya seperti orang gila.
Ya.... kalau mereke yang edan aja bebas bahagia, ketawa tanpa beban kenapa kita yang waras malah edan, kita yang sehat pikirannya malah kita yang sama sekali nggak bebas, kita terpenjara oleh kejadian dimasa lalu, bahkan kita sediiiih menangisi dan cemas akan masa depan yang belum terjadi, sehingga sama sekali tidak menikmati hari ini.
Banyak orang datang ke MPC INDONESIA di unit layanan Griya Hipnoterapi MPC dengan kasus ini, ia tidak menikmati hidupnya sekarang, ia tidak bisa tidur, makan tidak enak walau makanan yag dimakan enak, cemas, takut berlebihan, atas apa -- apa yang telah terjadi dimasa lampau dan apa yang belum terjadi ( kecemasan ) akan masa depan.
Menariknya mereka nggak mau dibilang EDAN !!!, dan hanya orang EDAN yang bebas menikmati hidupnya dan bahagia, bahkan dalam salah satu kajian lain saya berfikir, saya bilang saya berfikir... bahwa mereka yang gila ( edan ) bisa jadi kelak di yaumil akhir jauh lebih mulia dari kita yang terlihat waras akan tetapi hidup dipenuhi nafsu dan nafsu kegilaan, mereka yang gila hanya bahagia jalani hidup dan selama ia gila, ia dibebaskan dari hukum apapun termasuk hisab atas amalan -- amalan selama ia gila.
Terus ?, apa kita harus jadi gila !!!
TENTU TIDAK BEGITU LAH !!!, ingat ini artikel buakan buat anda makin gila, tapi jadilah orang waras yang tau dan banyak belajar pada presuposisi WONG EDAN BEBAS, maka bebaskanlah segala hal beban hidup, masa lalu dan masa datang jalani saja, nikmati saja dan syukuri saja... seperti Wong Edan yang jalani aja wkwkwkw....
Salam positif, sehat dan bahagia
tetap waras dan normal dalam hidup, tapi... belajarlah cara hidup mereka yang gila, tersenyumlah, tertawalah, dan artikel ini bersi.... " BERPIKIR GILA TIDAK HARUS JADI ORANG GILA "
Aziz Amin
WA ; 0858.6767.9796Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H