Mohon tunggu...
Aziz Aminudin
Aziz Aminudin Mohon Tunggu... Freelancer - Trainer, Professional Hipnoterapis, Penulis, Pembicara, Aktivis Sosial Kemanusiaan

Trainer, Professional Hipnoterapis, Penulis, Pembicara, Aktivis Sosial Kemanusiaan Founder MPC INDONESIA WA : 0858.6767.9796 Email : azizaminudinkhanafi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kunci Kebahagiaan

26 Februari 2019   06:36 Diperbarui: 26 Februari 2019   07:48 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Saya sadar .... bahwa kecerdasan juga bagian dari kebahagiaan, dan kebodohan juga bagian dari kebahagiaan, peserta itu bingung dan bertanya lagi, " Ko gitu ? terus mana yang benar dan apa kunci kebahagiaan mas aziz ? ".

Wualah ternyata kau menunggu aku memberikan kunci ya ?, mas aku ini bukan guru yang sempurna dan tidak semuanya yang kau butuhkan bisa aku penuhi, kataku.

Sekiranya kau menyesal dengan aku maka baiknya keluar saja dan car guru yang lain, karena aku bukan guru mas, nyusun RAP dan SAP aja saya suka sesuka -- suka nya ko...., artinya saya bukan orang yang tepat menjadi guru.

Hal ini yang membuat saya lebih nyaman bicara seperti ini, kalau kau datang kesini mencari kunci kebahagiaan maka JUJUR aku katakan aku sama sekali tidak tahu KUNCI KEBAHAGIAAN !!!

Jangankan kuncinya mas, orang pintu kebahagiaan ada disebelah mana saja saya tidak tahu mas, saya berfikir bahwa kebahagiaan itu ya kebahagiaan, jadi kebahagiaan dalam persepsi saya buakanlah ruangan tertutup yang tidak semua orang bisa masuk, dan kita harus punyakunci untuk masuk kedalam kebahagiaan itu.

Ia tersenyum dan mengguk mangguk...

Tapi kalaupun benar bahwa kebaagiaan ada kuncinya berarti aku nggak punya kunci, aku takut kalau kebahagiaan memiliki kunci aku akan lupa naru kunci itu saat aku banyak ngurusi anda -- anda yang lagi ribet pikirannya pingin bisa hipnotis, berharap jadi hipnoterapi, kaya dan bahagia wkwkwkw

Semua tertawa HAHAHAHAHA , " iya juga ya mas "

BUKAN RAHASIA

Tapi kalau anda mau tahu rahasianya, maka apapun yang anda lihat, dengan dan rasakan apa yang terjadi pada saya bahwa semata -- mata itu persepsi anda terhadap apa yang anda fokuskan pada saya.

Apa saya benar -- benar bahagia ? tentunya hanya saya yang tahu, tapi bagi saya daripada pura -- pura bahagia kenapa kita nggak TOTALITAS BAHAGIA.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun