Â
Brebes -- Selamat pagi sahabat kompasiana, seperti biasanya saya hilang dari hiruk pikuk dan aktifitas di kompasiana, dan dengan alasan yang kurang lebih sama bahwa ada banyak hal yang menyita waktu, pikiran dan pastinya gara menulis saya terabaikan.
Pagi ini pagi spesial setelah sekian lama fokus merawat orang tua yang dalam kondisi kurang sehat diharuskan dirawat di RS di Tegal, abaikan semua dan saya akan mengajak anda fokus pada bagaimana saya fokus dan ada beberapa agenda kegiatan yang terpaksa saya harus sesuaikan dan bahkan beberapa kerjaan terkait pembuatan website mangkrak.
Ya kata mangkrak saya pilih yang saya melihatnya merasa kurang bahagia melihat begitu banyak permintaan pembuatan website bahkan minta dibuatkan jadwal kelas pelatihan webste yang saya kelola.
WEBSITE MAGIC*
Website Magic* itu hanya sebuah nama yang tidak penting dan nggak memiliki unsur magic sama sekali, webmagic* hanya sebuah nama dagang yang saya pilih sebagai hal yang akan menjadikan anda lebih mudah mengenal saya di dunia maya dan dunia fana ini.
Ya website magic yang selanjutnya saya akan menyebutnya dengan nama WebMagic* adalah sebuah konsep penyederhanaan dari hal yang sebenarnya sudah sangat sederhana akan tetapi masyarakat kita ( Indonesia ) seringkali lebih nyaman dengan hal yang tidak sederhana.
Sebut saja dalam layanan publik seringkali hal yang simple / sederhana dibuat alur / algoritma pelayanan yang membuat penggua layanan menjadi lelas dan sangat menjemukan sehingga muncul ide -- ide yang tidak semestinya yang menjadi mental mereka menjadi bukan mental yang diharapkan.
Saya nggak akan membahas bagaimana KKN tidak mudah diselesaikan tapi kenyataanya ketidak sederhanaan dari sistem yang sejatinya sederhana memunculkan mental suap untuk memperlancar proses pelayanan.
Abaikan itu semua saya akan bahas hanya soal WebMagic* bagaimana menyederhanakan hal yang telah sederhana dan seringkali ini dianggap " Magic* !!! ".
WEBSITE ITU GENGSI ATAU KEBUTUHANÂ
Pada masanya dulu memiliki website adalah sebuah gengsi yang luar biasa mengingat harga jasa pembuatan website fantastis, dan konon ceritanya memiliki website harus memiliki kantong yang tebal kalau tidak dikelola tim sendiri hal ini dikarenakan untuk membayar jasa webmaster bukan soal bayaran tenaga kuli kasar, tapi mereka kerjanya santai bayarannya mintanya selangit.
Tapi coba sekarang... , anda amati bagaimana perkembangan website saat ini diera digital, semua sudah merambah ke sana, website menjadi hal yang wajib dimiliki bagi pelaku usaha, organisasi pemerintah, pemberi layanan masyarakat bahkan profesional dtuntut untuk memiliki website yang mewakili kredibilitas mereka di internet.
Suka tidak suka, mau tidak mau anda memang akan tertinggal jauh kalau anda masih menganggap bahwa website hanya membuang -- buang biaya, dan suka tidak suka bahwa promosi offline yang anda lakukan akan mengalami kondisi terjun bebeas saat semua telah menggunakan website.
CUKUPKAH SOSIAL MEDIA ?
Beberapa orang terlanjur mengalami trauma dengan website, dari membuat wesite dengan harga jutaan akan tetapi tidak bekerja dengan optimal, sampai dengan yang merasa tidak mampu merawat website karena terlalu rumit dan banyak hal menjadikan mereka memilih tetap berada di zona nyaman dengan bermaen di sosial media.
Itu semua pilihan dan pilihan apapun pasti ada konsekuensinya kan ?, artinya bersiaplan anda menentukan pilihan mau tetap disitu dan anda aka kembali berlari kencang mengejar itu semua atau anda akan memilih mempersiapkan diri anda dari sekarang.
Ya... dari sekarang belajar membuat dan minimal mengelola website secara gratis atau bahkan sekiranya anda serius anda bisa langsung belajar dengan serius di kelas berbayar, apapun itu tidak penting dan yang terpenting adalah anda memiliki tekad dan semangat sekarang dan seterusnya untuk menyiapkan diri menghadapi masa datang dengan belajar bersama kami bersama Komunitas WebMagic* Indonesia ( The Indonesian WebMagic Community )
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H