(Tips Penulis Pemula) Tulis Hal yang Palig Dikuasai

Sore kompasianer,

Katanya seperti sebuah perjalanan akan ada tanjakan dan turunan, mungkin belok ke kanan dan kekiri, demikian juga semangat menulis.

Sama halnya dengan semangat dan motivasi saya menulis yang kadang naik dan kadang turun bahkan pada titik tertentu berhenti, ya... saya menganggapnya manusiawi bahwa saya masih manusia.

KomBes Community sebagai motivasi.

Melihat teman -- teman anggota KomBes Community yang semakin aktif di group WA setiap hari setidaknya sebagai alarm dan penggugah semangat bahwa menulis itu asik, menulis itu hiburan.

Ya menulis akan menjadi semakin menjadi berat dan terasa sangat berat ketika dimaknai sebagai beban, hal yang sama saat anda menuliskan tugas kuliah, ya harapan untuk mendapatkan nilai justru bukan membuat anda menikmati aktifitas menulis anda.

Hal yang akan berbeda sensasi rasanya saat anda melakukannya dengan semangat yang beda, dengan nuansa lain yaitu menulis sebuah upaya menyampaikan apapun yang ada dalam pikiran anda.

Menulis sebagai therapy.

Saat menulis difungsikan sebagai upaya melepaskan semua kepenatan, keruwetan dalam pikiran tentu menulis akan sangat memiliki peran besar untuk menjadikan pikiran plong.

Ya, pastinya setiap orang memiliki banyak hal yang ada dalam pikirannya yang seringkali menjadi hal yang sangat mengganggu dalam pikirannya dan berasa berat dikepala. Dengan menulis ternyata anda bisa mengfusikan sebagai therapy melepaskan emosi.

Banyak penulis hebat dan sastrawan yang berangkat dari bagaimana perjalanan psikologis yang bersangkutan yang ruwet, mengekspresikannya menjadi tulisan adalah hal yang memiliki doble manfaat, beban pikiran berkurang dan lepas ditambah apabila beruntung karya tulis memiliki nilai jual yang tidak bisa dipandang sebelah mata.

Susah menuangkan isi pikiran menjadi tulisan.

Hal ini biasanya terjadi pada penulis pemula yang masih kebingungan untuk menuangkan isi pikiran menjadi karya tulis, baik puisi, cerpen maupun atikel hal ini karena seringkali merasa bahwa apapun yang ditulis belum layak dikonsumsi orang lain.

Sebelumnya penulis sudah sering menuliskan tentang tehnik " menulis aja " apapun yang ingin ditulis tanpa di kritisi atau tanpa dikoreks pada saar menulis.

Artinya aktifitas menulis dan mengedit adalah ketrampilan dan aktifitas yang harusnya dibedakan, apabila dilakukan bersamaan biasanya bagi pemula ini akan menghambat proses kristalisasi isi pikiran menjadi tulisan.

Maka, menjadi sangat penting bagi anda yang masih belajar dan pemula untuk belajar menulis, silahkan cari artikel -- artikel tentang menulis yang sebelumnya saya share di www.kompasiana.com. Semoga bisa membantu anda dalam menjaga konsistensi menulis anda dan semakin produktif dalam menulis.

Hal yang kali ini saya tekankan adalah tips bagi anda yang masih pemula untuk menghasilkan tulisan yang berkualitas adalah ;

• Mulailah menuliskan apa yang paling anda kuasai, apapun itu.
• Jangan berfikir bahwa tulisan anda untuk orang lain, menginspirasi ataupun untuk memotivasi orang lain, niatkan lah hanya menulis untuk mendokumentasikan dan mencatatkan sejarah anda pernah nulis " niatkan nulis buat diri sendiri "
• Pilih topik bahasan yang mau anda bahas dan tentukan arah dan tujuan apa anda menulis, bercerita, tutorial atau untuk hal apa lagi yang lain ?
• Membaca / atau mencari beberapa referensi terkait hal yang mau anda bahas, dan
• "Action", menulis aja yang anda udah kuasai dan sisanya anda boleh masukkan beberapa hal yang telah anda baca dari referensi lain.

Ok, semoga manfaat

Aziz Amin | Kompasianer Brebes
Trainer & Hypotherapist MPC School of Hypnotism
WA : 085742201850