Melanjutkan tulisan saya tentang menulis, tulisan berkualitas dan isi pikiran, bahwa ternyata pada kenyataannya pengalaman penulis saat belajar menulis dan menuliskan pelajaran bahwa " kadang pada hal yang jelek tersimpan Ide yang bagus ".
Beberapa tulisan yang penulis tulis seringkali justru berawal dari seuatu yang dianggap tidak layak menjadi ide tulisan, dan tidak layak menjadi fokus perhatian untuk mengandung ide baik, ya sederhananya dianggap hal yang buruk.
Hal buruk itu salah satu contohnya saat penulis "mau menulsi tapi nggak punya ide", dulu saat awal belajar menulis pada saat seperti ini mau menulis tapi nggak punya ide nulis maka secara otomatis itu menjadi pembenaran bahwa tidak akan bisa menulis.
TIDAK TEPAT KALAU MENULIS HARUS PUNYA IDE DULU.
Ya itu pilihan bagi anda yang mengharuskan diri memiliki ide dulu sebelum menulis, dan anda akan membuat kerangka tulisan sampai anda menjabarka menjadi tulisan, itu pasti hal yang bagus dan tersistem.
Tapi menariknya tidak semua orang bisa mengikuti pola seperti itu, sebut saja saya adalah penulis yang jelek, karena saya justru menjadi tidak bisa menulis kalau diwal harus bahas ide, saya salah satu penganut aliran bahwa menulis adalah ketrampilan bawah sadar, bahwa apapun yang ada dalam pikiran secara otomatis akan terangkai dan merangkai menjadi tulisan.
Dan kembali soal kualitas tulisan akan menyelaraskan sebara kita sering berlatih dan belajar pada orang -- orang yang lebih dulu menulis, seperti bergabung dengan komunitas penulis.
Ini yang mendasari kenapa penulis bilang bahwa tidak tepat kalau menulis harus punya ide dulu, penulis nggak bilang salah tapi tidak tepat, karena seringkali saat justru ketidak punyaan ide bisa menjadi sebuah pembuka tulisan untuk menghadirkan ide dan tulisan yang berkualitas.
Contoh :
Karena tak punya ide, seorang menulis bagaimana perasan ia mau menulis tapi tak punya ide, dan ia menceritakan bagaimana upayanya menulis, tantangan dan upaya untuk menulis dan menariknya semakin ia mengeluarkan beban atau persoalan dalam pikiran yang tak punya ide ( buntu ), justru ide -- ide akan terbuka dan ia akan mengalir begitu saja.
Bisa saja ia akan menambahkan sub judul " Perlu buku catatan seorang penulis " dimana ia menganggap akan banyak membantu memilik buku catatan ide, akan tetapi wal ia menulis justru dalam kondisi kebingungan tanpa ide.
APAPUN BISA JADI IDE
Apapun sebenarnya bisa menjadi ide, anda tinggal pilih fokus bahasan mau membahas dari sudut pandang yang mana, seperti contoh anda melihat seorang jalan, sekilas itu bukanlah ide menulis, tapi bagi setiap orang akan memiliki titik fokus masing masing.
Beberapa orang yang meilihat akan melihat dan dikasih tugas membuat tulisan maka akan muncul tulisan -- tulisan :
- Pentingya pejalan kaki berjalan di trotoar.
- Budaya makan sambil jalan masih mendarah daging.
- Tips aman pejalan kaki
- Promosi kaos nuansa pilpres didonimasi pejalan kaki, dll
Itu semua hanya contoh, bahwa setiap orang akan memiliki fokus dan menjadikan ide ia menulis, tetunya ini menjadi ketrampilan para kuli tinta dalam mambuat berita, tapi sekarang maraknya jurnalis warga dan warga yang mengambil peran sebagai pewarta tentu disini diperlukan kejelian menjadikan apapun sebagai ide tulisan.
BERFIKIR POSITIF, MENGHADIRKAN IDE MENULIS DARI HAL YANG BURUK
Kalau bahasa yang banyak masyarakat gunakan adalah " ambil hikmahnya " dari setiap persoalan / kejadian, maka akan ada hal -- hal positif sebagai ide bahasan yang memberdayakan diri, dan seperti halnya bahwa keadaan malas menulis, merasa tak punya ide sebenarnya bisa jadi menjadi ide bagus untuk menghadirkan tulisan yang bagus dan isnpiratif.
Anda akan berbagi pengalaman dan menuliskan tulisan yang berkualitas berdasarkan pegalaman pribadi yang dijamin original yang akan menjadikan inspirasi banyak orang. Berfikir positif ini akan menghasilkan ide yang baik dan oromatis menghadirkan kualits tulisan yang tidak bisa dipandang sebelah mata.
Selamat mencoba menghadirkan ide menulis dari sebuah hal yang dianggap tidak baik dan tidak memiliki potensi mengandung ide.
Semoga manfaat
Â
Â
Aziz Amin | Kompasianer Brebes
Trainer & Hypotherapist MPC School of Hypnotism
WA : 085742201850
Â
Â
 Â