Lagi -- lagi hipnotis jadi kambing hitam, dan tidak semuanya benar tapi seolah -- olah benar, kenyataannya banyak yang memiliki pemahaman demikian karena mereka rata -- rata mengenal hipnotis dari pertunjukan hiburan dan acara -- acara di televisi stage hypnosis  ( hipnotis panggung ).
HIPNOTIS DIKENALKAN DENGAN KONSEP "WOW !!!"
Ini tidak lepas dari pengaruh perjalanan hipnotis masuk ke indonesia di era 90 an, lebih banyak dikenalkan dengan konsep aksi panggung ( Stage Hypnosis ), aksi panggung pastinya akan memunculkan efek " WOW !!! ", dimana penonton akan dipertunjukkan aksi yang tidak masuk logika / irasional dimana bahwa hipnotis bisa melakukan banyak hal hanya melakukan tepuk tangan, jentikan jari dan tiup orang bisa tertidur.
Tidak hanya sampai disitu, bahkan subjek bisa dikendalikan dan diminta melakukan apapun mau melakukannya begitu saja, sontak memunculkan pemahaman masyarakat bahwa hipnotis adalah aksi yang mengerikan dimana orang bisa dikendalikan, dan muncul spekulasi adanya keterlibatan entitas lain ( mahluk lain ) yang membantu dan seringkali dianggap bagian dari ilmu sihir.
Benarkah ?
Salah, sebenaarnya hypnosis adalah keilmuan yang 100% ilmiah, mempelajari seni komunikasi persuasif sehingga subjek yang diajak bicara bisa memasuki kondisi bawah sadar ( gelombang alfa dan theta ) sehingga relatif sugestif ( mudah terpengaruh ).
Maka dalam kondisi seperti ini subjek akan menganggap apapun yang dikatakan oleh seorang hinotist ( orang yang menghipnotis ) sebagai sesuatu yang biasa saja dan nyaman saja kalau dilakukan, bahkan merasa ingin melakukannya.
RAHASIA INTI HIPNOTIS
Ini bagian paling rahasia dari yang rahasia bagaimana hipnotis bis terjadi, sebenarnya rahasianya adalah sangat rahasia, dan tentu anda kalau melihat bagaimana pelatihan hipnotis di pasarkan dengan nilai investasi jutaan tentu membuat orang makin penasaran.
Bayangkan saja untuk ikut pelatihan hipnotis anda harus merogoh kocek anda sampai jutaan bahkan puluhan juta, tentu bukan kelas yang akan dikaukan oleh orang yang niatnya hanya untuk niat coba -- coba atau asal -- asalan.
Seorang pencuri tidak akan sedikitpun rela hasil curiannya untuk ikut pelatihan hinotis, dengan biaya segitu, tapi gimana rahasia inti hipnotis itu ?
