Melihat, medengar, dan merasakan bagaimana yang terlihat dan terasa dar pemberitaan baik di televisi, media online sampai dengan sosial media.
Zamannya suda canggih da semua informas bisa sesuka hati hilir mudik tersaji tanpa filter, ya sebuah konsekuensi perubahan peradaban, kayanya ini adalah " zaman fitnah ", zaman dimana tidak mudah menemukan kebenaran, artinya bahwa kita akan mengalami hal yang tidak mudah untuk membedakan dan membandingkan antara ke-benar-an, pem-benar-an mana sebenarnya yang "benar".
Coba lihat bagaimana informasi tersaji sangat instant, dan denga cepat viral dan pada masanya akan menggiring opini publik pada apa yang lazimnya diketahui masyarakat terkait info / isu yang digulirkan, pertanyaannya ;
- Apa yang viral pasti asli ?
- Apa yang rame pasti benar ?
- Apa yang lengkap datanya pasti benar ?
- Atau sebaliknya, apa yang asli kadang kalah viral ?
- Apa yang tidak rame justru yang benar ?
Semua ... " tidak mudah " untuk ditarik benang merahnya, sebenarnya seperti apa yang benar, apa benar itu benar atau hanya pembenaran atas apa yang terlanjur dianggap benar.
BERITA VIRAL MELIBATKAN ANAK
Abaikan bahasan penulis tentang bagaimana kebenaran dan apa sebenarnya benar yang ada, karena tidak akan selesai bila kita membahasnya disini, artinya butuh waktu lebih dari satu tahun untuk cerita tentang kebenaran, benar dan pembenaran.
Berita yang semarin tersaji ya itu, itu sebelum akhirnya hari ini bergerser soal "Hari Buruh", penulis juga lagi tidak tertarik membahas tentang itu karena sudah sangat banyak informasi terkait hal tersebut.
Pastinya karena fokus penulis melihat ada hal yang sama terkait tindakan kekerasan dan dan prilaku anak, kalau diamati ternyata beberapa hari ini beberapa info melibatkan anak, dari kasus penculikan anak, penendangan anak di wanaha permainan, bagaimana keterlibatan anak di CFD sampai bagaimana di Yogyakarta anak yatim piatu yang menyiram kepalanya dengan oli bekas.
Berawal dari postingan di Group Info Cegatan Jogja (ICJ), Senin (30/4/2018) yang dibagikan Rohmat Tri Anto ini berasal dari akun Mas Hadi Urc, beberapa foto anak yang meyiram kepalanya dengan oli bekas karena diduga telah mencuri onderdil motor.
Kejadian di Sleman -- Yogyakarta tersebut sontak menjadi viral di sosial media, dan mendapatkan perhatian khusus dari netizen, hal ini mengingat dalam catatan Mas Hadi Urc, diketahui bahwa anak tersebut adalah anak yatim piatu.