Mohon tunggu...
Aziz Aminudin
Aziz Aminudin Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas, Trainer, Personal Coach, Terapist, Hipnoterapist, Pembicara, Online Marketer, Web Design

Praktisi Kehidupan, Kompasianer Brebes www.azizamin.net Founder MPC INDONESIA www.mpcindonesia.com WA : 0858.6767.9796 Email : azizaminudinkhanafi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

OJOL Itu Menjemput Apa Mengejar Rezeki

30 April 2018   07:55 Diperbarui: 30 April 2018   10:01 963
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hahahaha...., yang beginian kadang mendadak konsumen enek, mual kaya habis ruqyah, driver seperti in kadang nggak merasa bahwa ia telah melakukan hal yang kurang nyaman pada konsumen, selain mengabaikan keelamatan megendarai dengan cepat, ia seringkali tidak sesuai harapan si konsumen, baik datangnya terlambat dan kadang mendadak membatalkan pesanan.

Pastinya konsumen bisa komplain pada pengelola Ojol dan akan mendapatkan respon baik dari pengelola untuk membina driver -- driver dengan karakter seperti itu.

TIPE DRIVER PENJEMPUT DAN PENGEJAR

Sebailiknya mungkin anda punya pengalaman naik ojek online dengan sangat memuskan, bahkan mungkin kalau ada bintang sepuluh di aplikasi anda kasihkan, wait !!!,sayangnya di aplikasi hanya ada lima bintang.

Driver yang sangat ramah, sopan dan mengendarai kendaraan dengan sangat nyaman, sesuai kebutuhan dan situasi jalan, bahkan ia aktif berkomunikasi, " maaf, bapak / ibu dalam kondisi terburu -- buru atau tidak ? ", " apa bapak / ibu mau saya lewatkan jalan alternatif yang lebih cepat ? " dan pertanyaan lain yang sangat nyaman.

" tahukah apa yang mebedakan ? "

Ya anda benar, yang membedakan adalah karakter orang yang menjadi driver ojek online itu dan tentu tidak elok kalau saya menyalahkan salah satu diantara keduanya, mereka sama -- sama river online, sama sama bekerja pada pengelola yang sama bahkan aplikasi yang sama, dan tentunya dengan aturan maen yang sama.

Tapi kehidupan keduanya berbeda, pola pikir mereka juga tidak sama, ada banyak hal yang melatar belakangi kenapa driver pertama melakukan pelayanan yang tidak memuaskan tapi ia tidak menyadari dan dengan enteng meminta bintang lima.

Sementara si driver ke dua bahkania tidak mengemis minta dikasih bintang, baginya pelayanan prima yang menjadi target, ya... Menjemput rezeki.

Pemilihan diksi kalimat sederhana tapi tak sederhana yang terpikir sederhana, banyak diantara kita terjebak pada pemilihan kata, antara menjemput rezeki dan mengejar rezeki tentu beda, bagaimana driver pertama begitu tergesa -- gesa ia harus mengejar rezeki, ada banyak alasan kenapa ia memilih mengejar, dan pastinya ia sangat melelahkan dan seringkal lupa akan satu hal

Apa ?, " menikmati kehidupan "

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun