Mohon tunggu...
Aziz Aminudin
Aziz Aminudin Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas, Trainer, Personal Coach, Terapist, Hipnoterapist, Pembicara, Online Marketer, Web Design

Praktisi Kehidupan, Kompasianer Brebes www.azizamin.net Founder MPC INDONESIA www.mpcindonesia.com WA : 0858.6767.9796 Email : azizaminudinkhanafi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Bumbu Masak Instan, Aman atau Tidak?

21 April 2018   23:45 Diperbarui: 22 April 2018   01:00 4749
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diantara akibat mengonsumsi makanan tidak higienis, adalah : mual, muntah, diare, dan lainnya.

Gangguan hati dan ginjal | Bumbu instan mengandung berbagai bahan tambahan makanan (BTM) yang bersifat kimiawi, bisa dibayangkan bagaimana jika bahan-bahan kimia tersebut menumpuk dan mengendap dalam tubuh kita ? Selain sebabkan gangguan saraf, tumpukan zat kimia dalam tubuh dapat menyebabkan gangguan hati dan ginjal.

Sebabkan kanker | Dalam bumbu instan biasa terdapat kandungan MSG (monosodium glutamat) yang umumnya bermanfaat menyedapkan masakan, mengonsumsi MSG secara berlebihan dan dalam jangka waktu panjang dapat menyebabkan masalah kesehatan, salah satunya kanker.

Sebabkan hipertensi dan stroke | Dampak buruk lainnya yang patut diwaspadai dalam bumbu instan adalah natrium benzoate yang berfungsi sebagai pengawet atau natrium klorida (garam). Penumpukan kadar natrium dalam tubuh sangatlah berbahaya, karena dapat meningkatkan risiko penyakit hipertensi dna juga stroke.

Bahaya mengintip dari kemasan bumbu | selain bahan-bahan tambahan dalam bumbu instan yang berbahaya, ternyata ada bahaya lain yang mengintip akibat bumbu instan, yakni kemasannya.

Kebanyakan bumbu instan menggunakan kemasan plastic yang memiliki efek negative apabila zat dalam plastik bermigrasi kedalam bahan makanan yang dikemas, karena zat tersebut bersifat karsiogenik.

Bahaya yang ditimbulkan antara lain : gangguan system pencernaan hingga kanker.

TIPS AMAN MENGGUNAKAN BUMBU MASAK INSTAN

Tdak selamanya bumbu masak instan berbehaya, tenang saja anda masih dapat belanja dan berjualan makanan dengan menggunakan bumbu mask instan.

Bagi anda kaum perempuan yang telah terbisa dengan pola ini menggunakan bumbu masak instan, tenang saja anda akan penulis bimbing bagaimana mendapatkan bumbu masak yang instan dan aman bagi kesehatan.

Tentunya sebenarnya menggunaka bumbu masak intans siap pakai tidak dilarang, akan tetpi kita sebagai masyarakat harus cerdas, dan peduli akan kesehatan dengan menjadi konsumen yang cerdas dan bisa memanfaatkan efek modernisasi tanpa harus mengorbankan kesehatan, berikut ini penulis akan jabarkan bagaimana tips aman menggunakan bumbu masak instan sebagai berikut ;

  • Gunakan bumbu masakan instan yang siap pakai dan pastikan tidak mengandung zat-zat yang berbahaya bagi tubuh.
  • Tentu bukan hal mudah untuk memastikan bahwa produk bumbu instan yang di jual dipasaran aman untuk digunakan dalam jangka waktu lama tanpa mengetahui kandungan zat di dalam masing-masing produk.
  • Perlu diketahui sebenarnya pada dasarnya, sumber terbaik bagi kebutuhan nutrisi manusia tentunya berasal dari bahan alami.
  • Akan lebih baik apabila sumber nutrisi tersebut didapatkan dari makanan dan bumbu yang dibuat sendiri, alami dan tentunya kebersihan dan kandungan gizinya lebih dapat dipertanggungjawabkan karena dibuat sendiri.
  • Makanan yang dibuat sendiri pun juga menjamin bahwa terbebas dari bahan-bahan berbahaya seperti pewarna buatan, pemanis buatan ataupun bahan pengawet.
  • Untuk itu PASTIKAN bahwa bumbu masak instan yang dipilih adalah produk bumbu instan yang aman, diantaranya ;
  • Memiliki label izin/sertifikasi,
  • Asli atau palsu,
  • Kemasannya harus food grade,
  • Tidak mengandung zat-zat kimia berbahaya, dan lainnya.
  • Bumbu instan dihabiskan dalam waktu tiga hari setelah dibuka, tapi apabila masih tersisa, sebaiknya dibungkus kembali dan disimpan dalam lemari pendingin dalam kondisi lima derajat celcius.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun