Dikutip dari ebook " Mengenal Hipnotis Modern " Karya Inda Majid, bahwa dalam catatan sejarah tertua tentang hipnotis yang diketahui saat ini berasal dari Ebers Papyrus, menjelaskan teori dan praktek pengobatan bangsa Mesir Kuno pada tahun 1552 SM.
Diceritakan Ebers Papyrus diceritakan di sebuah kuil yang dinamai "Kuil Tidur", para pendeta mengobati pasiennya dengan cara menempelkan tangganya di kepala pasien sambil mengucapkan sugesti untuk penyembuhan, para pendeta penyembuh tersebut dipercaya memiliki kekuatan magis oleh masyarakat.
Dan itu terus berkembang di generasi selanjutnya, seperti seorang Raja Mesir yang bernama Pyrrhus, Kaisar Vespasian, Francis I dari Prancis dan para bangsawan Prancis lainnya sampai Charles X ternyata juga mempraktekkan cara pengobatan yang intinya memberi sugesti kepada pasien untuk sembuh.
Pada sebuah dinding kuil di India juga digambarkan suatu proses pengobatan pada saat pasien dalam kondisi trance yang dicapai melalui suatu tarian atau gerakan-gerakan monoton dalam acara ritual penyembuhan.
Pada sekitar tahun 1500 Paracelsus memperkenalkan suatu istilah Magnetisme, yaitu dengan magnet seseorang dapat disembuhkan penyakitnya, seperti halnya yang dia lakukan kepada pasien-pasiennya. Cara pengobatan inilah yang kemudian diadopsi oleh Mesmer.
Jadi kesimpulan penulis sangat wajar kalau masyarakat sudah sangat kental dengan keyakinan tersebut, menganggap fenomena ini bagi pelaku dianggap memiliki kekuatan magis, apalagi di Indonesia bahwa fenomena serupa trance, sangat lekat hubungannya dengan ritual keagamaan dan budaya satu wilayah baik terkait penyembuhan atau persembahan.
" Bagaimana sebenarnya Hipnotis modern yang saat ini berkembang ? "
Tentunya beda dengan pemahaman yang sebelumnya di pahami dan di yakini masyarakat terkait fenomena trance / hipnotis, bahwa saat ini yang banyak dikembangkan dan diajarkan lebih pada pelatihan / workshop hipnotis modern yang sebelumnya dikenalkan oleh dr. James Braid.
James Braid yang merupakan dokter dan penulis terkenal di Inggris adalah orang pertama yang mencoba menjelaskan fenomena mesmerisme dari sudut pandang ilmu psikologi, dimana ia adalah seorang ahli bedah dan seorang penulis yang produktif yang sangat dihormati oleh British Medical Association.
Pada tahun 1841, ia melakukan pemeriksaan medis pertama terhadap seorang subjek yang berada dalam kondisi trance mesmerisme, melakukan eksperimen pribadi dengan rekan kerja yang ia percaya dan dari penelitiannya ia berhasil menemukan dan menjelaskan dalam kerangka ilmiah dan diterima sebagai suatu teknik pengobatan oleh dunia kedokteran Inggris.
HIPNOTIS MODERN ITU APA