Mohon tunggu...
Aziz Aminudin
Aziz Aminudin Mohon Tunggu... Freelancer - Trainer, Professional Hipnoterapis, Penulis, Pembicara, Aktivis Sosial Kemanusiaan

Trainer, Professional Hipnoterapis, Penulis, Pembicara, Aktivis Sosial Kemanusiaan Founder MPC INDONESIA WA : 0858.6767.9796 Email : azizaminudinkhanafi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hipnotis Anak Biar Rajin Ngaji

25 Januari 2018   12:57 Diperbarui: 25 Januari 2018   13:52 2641
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar : http://www.celikalquran.com

Bagaimana cara menghipnotisnya ( baca : mempengaruhi )

Anda : " .... nak ..., lagi apa nak ? "

Anak : " Maen Game "

Anda : " Wah asik ya ? , menang nggak maennya nak ? "

Anak :
misalnya kalah :  " Kalah !!! "

" Nggak papa..., mungkin kamu cape dan pake emosi nak, nggak menang -- menang sih ya... ?, kalau mau menang coba aja istirahat sebentar, kamu sholat dulu, nanti menang nak, coba aja sekarang PASTI MENANG nak "

misalnya menang : " Menang nih !!! "

" KEREEEEN..., kamu memang anak hebat, pintar, Oh ya nak..., kan kamu udah menang nih game nya, kamu bisa nggak kalau istirahat sebentar sholat dulu, pikiran juga butuh disyukuri dan istirahat loh... panas nanti kalau terus dipake loh "

Silahkan kembangkan sendiri pola bahasa memotong kesenangan anak untuk sholat.

Kaliman hipnotis tersebut lakukan berulang, bisa jadi tidak langsung respon karena anak terlalu kuat dengan kebiasaannya, dan butuh waktu untuk di kikis akan tetapi semua tetap menggunakan bahasa yang halus supaya terkesan tidak melaranng aktifitas tersebut ( hobi / kesenangannya )

Kalimat sugesti harus selalu diulang dan dengan pola yang berbeda tapi secara makna sama, contohnya anak sedang aktifitas lain dan ia sangat menikmati aktifitasnya, misal nonton televisi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun