Mohon tunggu...
Aziz Aminudin
Aziz Aminudin Mohon Tunggu... Freelancer - Trainer, Professional Hipnoterapis, Penulis, Pembicara, Aktivis Sosial Kemanusiaan

Trainer, Professional Hipnoterapis, Penulis, Pembicara, Aktivis Sosial Kemanusiaan Founder MPC INDONESIA WA : 0858.6767.9796 Email : azizaminudinkhanafi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Dilepas "Sayang" tapi Dipegang "Menyakitkan", Bagaimana?

21 November 2017   08:34 Diperbarui: 21 November 2017   14:50 1079
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar : http://www.metrosehat.com

Beberapa kasus sepanjang pengalaman saya lebih efektif saat klien diminta mengenali apa yang sebenar nya ia inginkan, yang ia harapkan, dan mengenali mana yang dalam jangkauan klien dan mana yang tidak.

" Edit Modalitas / Sub Modalitas " menjadi salah satu cara sederhana untuk mulai menciptakan / memunculkan respon yang berbeda dari konsisi awal, dengan cara merubah apapun rekaman pikira bawah sadar klien, baik yang terekam sebagai kenangan berupa bayangan (imaginasi ), suara ( auditori ) maupun yang berupa rasa ( kinetetik ).

Saat respon positif setelah di edit modatilas / Sub Modalitas, klein juga sangat perlu diedukasi tentang hal - hal yang berkemungkinan terjadi menjadi senjata ampuh untuk menetralisir apapun kemungkinan kejadian yang membuatnya tidak berdaya lagi, ciptakan "Anchor" yang memberdayakan diri.

Saat dua "Tools" itu sudah ok bagi klien lakukan test akan kinerjanya, saya melihat bahwa klien akan bisa lebih ok menghadapi apa yang ia sebut sebagai penderitaan ( baik benar atau tidak benar bahwa itu penderitaan ), artinya... ia akan tahu kapan ia bisa menerima kondisi apapun dengan lebih berdaya, dan berfikir dalam kerangka positif.

" KITA TIDAK AKAN BENAR - BENAR DISAKIT,I ORANG LAIN SAMPAI KITA MENGIZINKAN, DIRI KITA MERASA TERSAKITI OLEH ORANG LAIN "


Aziz Amin
Griya Hypnotherapy MPC
085742201850

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun