" jangan hiraukan apa yang aku katakan to..., abaikan saja..., kamu cukup dengarkan saja apa yang kukatakan, karena aku sama seperti kamu hanya ingin malakukan kan ? "
Laki -- laki itu mengangguk pelan.
" ya... aku hanya ingin melakukan apa yang ingin aku lakukan, sama seperti kamu yang ingin melakukan ini semua kan ? "
Laki -- laki itu mengangguk lagi
" Jadi... kita sama to..., aku nggak percaya sama ibumu atas cerita yang ia ceritakan tentang mu, aku sangat tahu dan mungkin sama seperti kamu yang lebih tahu tentang siapa dirimu, kekecewaan mu, sedih dan emosimu..., tapi aku juga sangat yakin kamu sangat tahu apa yang sebenarnya membuatmu bahagia dan dengan segala semangat hidupmu tapi sekarang itu sudah jarang kau ingat kan, kau justru bingungkan dengan kondisimu kan ? "
Tiba -- tiba ia menangis sesenggukkan seperti gadis bau kencur yang baru diputuskan oleh kekasih pertamanya, ia sesenggukan dan bilang kalimat yang sepertinya penuh penyesalan " ASU !!!!, kalau saja semua aku tahu dari awal, kalau aku tahu ia itu ASU, aku pasti tidak begini " ia kembali diam lagi
" Oh... begitu ya ?, ini soal ASU ya ? soal dia yang ternyata ASU yang membuat kamu begini ? " tanyaku sangat hati -- hati.
Laki -- laki itu kembali mengangguk, dan ia ragu bilang " iya "
" Apa yang dilakukan ASU itu ? "
" banyak " katanya
" dia telah melakukan apa yang seharusnya ia lakukan sebagai ASU, hanya aku saja yang bodoh dan tidak sadar kalau ia ASU !!!, dan dia .... " " STOP !!!! " kataku, jangan dilanjutkan aku sudah pernah tahu dan pernah belajar tentang ilmu mengenali ASU ko..., baik ASU itu sebagai binatang jalang dan ASU yang katanya dalam agama islam air liurnya najis. Jadi aku mengerti...
" sekarang apa yang kau inginkan dengan ASU itu ? "
" aku ingin menemukan nya !!! "