Mohon tunggu...
Abdul Azis
Abdul Azis Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pendidik, Anti Radikalisme, Penegas Islam Nusantara

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Duka Seusai Fitri

8 Juli 2016   02:17 Diperbarui: 8 Juli 2016   02:27 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menguatkan faksi menebar benci

Duhai peluruh duka masa lalu

Begitu benarkah pengakuan indiividu

Melibas bangga tanpa rasa malu

Berbaur suka cerita palsu

Duhai engkau yang memejamkan muka

Memalingkan muka dibelakang sua

Bercerita dusta dibalik kata teman sekerja

Cibir mimik bibir tak henti mencela

Duhai penguasa jiwa dan jiwa

Sejatinya aku muak dengan kepura-puraan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun