Mohon tunggu...
azizah zahra
azizah zahra Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pengalaman Masuk SMA Negeri 16 Bekasi

31 Juli 2016   13:13 Diperbarui: 31 Juli 2016   13:25 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kami mencari SMAN Bekasi lainnya. Lalu saya mencari SMAN Bekasi 7, tetapi di SMAN itu sama seperti SMAN di jakarta. Untuk NEM yang bisa mendaftar di SMAN tersebut harus NEM yang tinggi dengan rata-rata NEM 30,0 sedangkan nilai saya kurang mencukupi dari kriteria yang di inginkan oleh SMAN tersebut. Jadi saya tidak bisa masuk ke SMAN itu, tetapi saya tetap harus berusaha mencari SMAN Bekasi yang saya inginkan. Meski saya sudah banyak mendatangi SMAN 17, SMAN 7, SMAN 10, dan juga SMAN 5. Tetapi saya berfikir “Mungkin memang sudah tidak bisa lagi mencari sekolah SMAN di Bekasi”. Tetapi saat saya pulang sehabis mencari SMAN yang tidak jauh dari rumah, saya diberi tahu oleh papah saya bahwa ada SMAN yang cukup dekat jarak nya dari rumah.

Saya pun bertanya “Memang letak SMAN yang papah maksud dimana? Dan nama SMAN nya apa pah?”. Lalu ayah menjawab “Sabar.. sabar.. besok papah akan anterin kamu, supaya kamu tau dimana letak sekolah itu”. Dan saya berfikir mungkin besok saya akan ikut papah untuk melihat-lihat dimana letak dan nama SMAN tersebut.

Keesokan hari nya saya berangkat untuk melihat SMAN yang dimaksudkan oleh papah. Saya berangkat dari rumah kira-kira sekitar jam setengah sebelas. dan akhirnya saya pun sampai, ternyata saya hanya menghabiskan waktu diperjalanan sekitar 20-25 menit saja. Oh iya, sebelum sampai di depan SMAN. Saat mau masuk gang sekolah, saya membaca tanda “SMAN 16 Bekasi”. Dan saya pun tau nama SMAN yang papah saya maksud itu adalah SMAN 16 Bekasi. Sesampainya di sekolah, saya melihat sekolahan nya sangat sejuk karna banyak sekali pepohonan. Kakak kelas nya pun ramah, baik, sopan dan saya kira mereka juga murah senyum. Dan yang paling menyenangkan jarak dari rumah kesekolah pun juga tidak terlalu jauh. Tidak memakan waktu setengah jam saya bisa sampai.

Saya langsung disambut oleh guru dan langsung dipersilahkan masuk ke kantor guru. Disitupun banyak sekali orang tua siswa yang bertanya berapa kira-kira NEM dari SMAN 16. Saya berdo’a semoga NEM yang saya peroleh, dapat memenuhi NEM yang diinginkan oleh pihak SMAN 16 Bekasi. Dan ternyata benar, saya dapat memenuhi syarat nilai yang diinginkan oleh pihak SMAN 16 Bekasi. Saya tidak henti-henti nya bersyukur kepada Allah S.W.T karna saya dapat memenuhi syarat tersebut. Awal nya saya hampir saja putus asa.yang saya fikirkan saya mungkin tidak akan bisa masuk ke SMAN bekasi manapun. Karna yang saya tau, untuk mendapatkan sekolah di Negri itu diharuskan para siswa atau pun siswi nya diharuskan memiliki nilai yang tinggi dan otak yang pandai. Saya pasrah jika saya memang harus masuk ke sekolah swasta lagi.

Yang terpenting untuk saat ini, saya harus memberikan surat-surat yang diperlukan untuk mendaftar. Pendaftaran pun dibuka. Karna saya menginginkan sekolah Negri, jadi pendaftaran nya pun secara online di website Bekasi melalui jalur lokal. Hari pertama nama saya ada diurutan ketiga dan saya pun sangat percaya diri “saya pasti akan masuk di SMAN 16 Bekasi”. Tetapi lama kelamaan nama saya terus-menerus turun, hampir saja percaya diri saya hilang. Keluarga dan teman saya bertanya “bagaimana hasil di SMAN 16 Bekasi? Kamu akan lulus atau akan terus bergeser dengan siswa-siswi lain?” Tapi saya tidak boleh patah semangat dan putus berdo’a. Saya harus yakin kalau saya akan masuk SMAN 16 Bekasi. Dan jujur.. Semakin lama saya semakin cemas, apa mungkin saya memang harus daftar di SMA swasta saja yang sudah pasti saya akan lulus.

Semua kecemasan saya terbayarkan atas LULUS nya saya di SMAN 16 Bekasi. Keluarga, teman, saudara dan orang-orang yang saya kenal pun ikut bahagia atas diterima nya saya menjadi siswi di SMAN 16 Bekasi. Mereka bangga memiliki anak, adik, teman dan saudara seperti saya. Saya sadar, semua ini atas izin Allah S.W.T yang telah meridhoi saya untuk bisa menjadi bagian dari keluarga besar SMAN 16 Bekasi.

Kemudian saya dan papah datang kesekolah untuk memberikan data-data yang dibutuhkan oleh pihak sekolah. Dan memenuhi syarat-syarat yang diajukan oleh pihak sekolah. Salah satu guru pun berkata “Apakah kamu bahagia saat kamu tau lulus di SMAN 16?”. Saya tersenyum dan menjawab “Iya pak, tentu saya sangat senang. Saya memang menginginkan sekolah disini. Dan papah pun menginginkan nya juga”. Guru pun menjawab “Bapak pecaya kamu pasti bahagia mengetahui hasil nya. Oke, kamu jangan lupa tanggal 18 untuk masuk”.

Akhirnya saya, AZIZAH ZAHRA akan menjadi siswi di SMAN 16 Bekasi.

Dan yang saya harus ingat. Semua ini atas izin Allah S.W.T

Jika Allah tidak meridhoi saya, maka saya tidak akan bisa menjadi siswi di SMAN 16 Bekasi. Bukan hanya sampai disini saya harus berdo’a dan beribadah kepada Allah S.W.T

Dan bukan hanya saya saja yang harus berdo”a dan beribadah. Saya akan memberitahu ke semua orang, tidak salah jika kita berdo’a dan beribadah kepada sang pencipta. Semua itu atas kuasa nya. Jika Allah S.W.T berkata “ya” maka akan terjadi. Dan bukan berarti jika kita menginginkn sesuatu dan Allah S.W.T belum mengabulkan nya. Percaya, mungkin memang itu bukan yang terbaik untuk kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun