Mohon tunggu...
azizahshalikhah
azizahshalikhah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya mahasiswa University's Muhammadiyah Malang, Fakultas Hukum

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pilihan Jalan Hidup

24 November 2024   22:09 Diperbarui: 25 November 2024   18:45 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku "Menjadi Aku" karya Andika Putra Adi Prasetyo

Judul Buku           : Menjadi aku

Nama Penulis     : Andika Putra Adi Prasetyo

Cetakan 1              : 2021

Tebal Halaman  : xvii + 156 halaman

Penerbit               : Edulitera

Harga                    : Rp.85.000

ISBN                      : 978-623-6146-96-5

Peresensi           : Azizah Uswatun Shalikhah

    Menjadi aku adalah sebuah novel yang menggambarkan perjalanan penjcarian jati diri seseorang dalam menghadapai berbagai tantangan hidup. Dengan narasi yang kuat dan emosional, Andika menyajikan kisah yang sangat inspiratif untuk pembacanya. Memberikan pemahaman tentang arti kehidupan, keluarga, dan impian.
   Novel ini dimulai dari pengenalan tokoh-tokoh. Dengan tokoh utama seorang pemuda yang bernama Dika. Ia adalah seorang pemuda yang sedang terjebak pilihan anatara impian besarnya dan tuntutan lingkungan. Hidup pemuda ini penuh dengan dilema, ia merasa terkurung oleh ekspetasi keluarganya yang ini ia menjadi seperti mereka, bukan menjadi apa yang ia inginkan. Dika tumbuh di keluarga yang sangat berpegang pada tradisi dan norma-norma lama, sedangkan dika tidak seperti keluarganya, jiwa yang ia miliki bebas dan penuh kreativitas. Dika bercita-cita menjadi penulis. Cita-cita ini sangat tidaak sejalan dengan harapan keluarganya yang mengharapkan ia berkarir di bidang yang pasti seperti bisnis atau di pemerintah.
   Konflik utama terjadi ketika Dika mulai memberontak secara perlahan terhadap ekspetasi keluarganya. Namun, disatu sisi ia ingin mengikuti mimpinya untuk menulis dan mencari jati dirinya. Disisi lain, ia tidak ingin mengecewakan orang tuanya. Peperangan antara hati dan kenyataan hidup membuat tekanan emosional yang mendalam. Pada akhirnya ia masih berusaha untuk menjadi penulis. Tetapi ada masalah dalam perjalanannya menjadi penulis. Naskah pertama yang ia buat di tolak oleh penerbit, membuat Dika tidak percaya diri atas kemampuannya. Tetapi disaat seperti yang membuat Dika mengerti arti perjalanan hidup.
   Ketika Dika harus memilih antara menghadiri acara penting keluarga atau mengikuti lokakarya menulis yang bisa menjadi langkah besar untuk karirnya kedepan. Keputusan ini menjadi simbol perjuangannya untuk menetukan prioritas dalam hidup. Pada saat ini, Dika akhirnya menyadari bahwa menjadi dirinnya sendiri tidak berarti melawan keluarganya, melainkan menemukan cara untuk tetap setia pada dirinya tanpa kehilangan cinta dan rasa hormat kepada orang lain.
   Akhir cerita ditutup dengan refleksi mendalam tentang perjalanan Dika. Ia berhasil menerbitkan sebuah buku yang tidak hanya bercerita tentang pengalamannya tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak orang. Orang tuanya, meskipun awalnya masih ragu, tetapi pada akhirnya menerima pilihan hidup Dika setelah melihat keberhasilannya. Novel ini menyampaikan pesan bahwa menjadi diri sendiri adalah proses yang penuh tantang, tetapi keberanian untuk melangkah adalah kunci untuk menenmukan kebahagiaan sejati.
   Kebahagiaan dapat ditemukan jika seseorang berani untuk menjadi dirinya sendiri. Proses menjadi diri sendiri bukanlah hal yang mudah dan instan. Membutuhkan ketekunan,
keberanian, dan ketulusan menghadapi rintangan kehidupan. Selain itu, penulis juga mengajak pembacanya lebih menerima diri, dan ia menekankan bahwa tidak ada satupun manusia didunia ini yang sempurna. Dengan menerima ketidaksempurnaan tersebut, seseorang akan lebih mudah berdamai pada dunianya. Keluar untuk berani menghadapi ketidakpastian dan melakukan hal-hal yang tak bias. Berani untuk mengeksplorasi diri dan menerima kekurangan adalah langah penting dalam proses pertumbuhan.
    Namun, novel ini masih memiliki kekurangan, yaitu Pendekatan terlalu pribadi, Kurangnya struktur yang jelas, Keterbatasan pada prespektif, Penyampaian yang berulang, Kurangnya solusi konkrit untuk pembaca. Secara keseluruhan, karya ini adalah sebuah buku yang kaya akan makna dan sangat relevan dengan kondisi sosial saat ini. Menjadi aku adalah novel inspiratif yang memberikan pandangan mendalam tentang perjalanan hidup, terutama bagi mereka yang sedang mencari jati diri. Dengan gaya penulisan yang penuh emosi dan karakter yang realistis, Andika berhasil menciptakan sebuah karya yang menyentuh hati. Pesan moral dari novel ini adalah bahwa kehidupan adalah tentang memilih, dan keberanian untuk menjadi diri sendiri adalah salah satu pilihan yang paling berharga.
   Buku ini bukan hanya sekedar bercerita pengalaman pribadi sang penulis, tetapi juga karya yang mendorong perubahan sosial. Buku ini mengahadirkan refleksi dan pengalaman. Memberikan inspirasi kepada generasi muda untuk tidak takut mengekspresikan diri dan menerima kekurangan yang ada.  Penulis berhasil mengajak pembaca untuk lebih memahami diri mereka sendiri dan berani mengejar mimpi. Dengan keterbukaan dan kejujuran, ia mengingatkan kita bahwa perjalanan untuk menjadi diri sendiri adalah hal yang paling berharga. Buku ini layak dibaca oleh siapa saja yang sedang dalam proses menemukan jati diri atau mencari inspirasi dalam hidup, dan memberikan dorongan untuk terus berjuang dan menerima diri apa adanya.
     Melalui kisahnya, Dika memberikan harapan dan keyakinan bahwa kita semua memiliki kekuatan untuk menjadi versi terbaik dari diri kita sendiri. Menjadi Aku adalah sebuah karya yang sangat relevan bagi siapa saja yang sedang mencari arah hidup atau merasa terjebak dalam rutinitas yang tidak sesuai dengan keinginan hati mereka. Buku ini mengingatkan kita bahwa hidup adalah perjalanan yang penuh dengan perubahan, dan menjadi diri sendiri adalah tujuan yang paling berharga untuk dicapai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun