Mohon tunggu...
Azizah Salwa
Azizah Salwa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Medan

Saya Azizah Salwa Amadiah Miftah, mahasiswa aktif Universitas Negeri Medan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Jurusan Kimia dan Program Studi Pendidikan Kimia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemisahan dan Pemurnian Zat Secara Fisik

24 Mei 2024   11:05 Diperbarui: 24 Mei 2024   11:23 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemurnian zat adalah proses untuk menghilangkan kontaminan atau komponen tidak diinginkan dari suatu zat secara selektif untuk menghasilkan substansi yang lebih murni. Beberapa metode pemurnian zat yang umum meliputi:

  • Kristalisasi

Kristalisasi melibatkan pembentukan kristal-zat murni dari larutan jenuh yang mengandung zat tersebut. Dengan membentuk struktur kristal yang teratur, pengotor akan tertahan di larutan, sementara kristal murni mengendap. Contoh penerapannya adalah kristalisasi garam dapur untuk memurnikan natrium klorida dari larutan garam.

  • Sublimasi

Sublimasi adalah perubahan fase dari padat langsung menjadi gas atau sebaliknya tanpa melalui fase cair. Dengan memanfaatkan perbedaan sifat sublimasi, zat padat dapat dipurnikan dengan menguapkan zat tersebut pada kondisi yang sesuai. Contoh penerapannya adalah pemurnian yodium dengan sublimasi untuk memisahkan zat murni dari campuran.

  • Distilasi Fraksional

Distilasi fraksional adalah teknik pemurnian berdasarkan perbedaan titik didih komponen dalam campuran cairan. Proses ini memungkinkan pemisahan komponen berdasarkan perbedaan titik didih relatif mereka. Contoh penerapannya adalah pemurnian etanol dari campuran etanol-air melalui distilasi fraksional.

  • Elektroforesis

Elektroforesis melibatkan pemisahan molekul berdasarkan muatan listrik mereka dalam medan listrik. Molekul-molekul yang berbeda muatan akan bergerak dengan kecepatan yang berbeda, memungkinkan pemisahan berdasarkan berat molekul atau muatan listrik. Contoh penerapannya adalah elektroforesis gel dalam pemisahan DNA atau protein.

  • Penyaringan

Penyaringan melibatkan pemisahan partikel halus atau padat dari cairan menggunakan media penyaring. Partikel yang tidak diinginkan tertahan di media penyaring, sementara cairan yang lebih murni akan lolos. Contoh penerapannya adalah penyaringan air untuk menghilangkan partikel-padat yang mengendap dalam air.

  • Adsorpsi

Adsorpsi adalah proses penyerapan molekul atau ion pada permukaan partikel padat atau cair. Dengan memanfaatkan kapasitas adsorpsi yang berbeda-beda, zat dapat dipisahkan berdasarkan kekuatan interaksi mereka dengan partikel adsorben. Contoh penerapannya adalah pemurnian air minum dengan menggunakan karbon aktif sebagai adsorben untuk menghilangkan kontaminan.

Dengan memahami berbagai teknik pemurnian zat dan penerapannya, ilmuwan kimia dapat memilih metode yang tepat untuk memperoleh zat murni dengan tingkat kemurnian yang diinginkan dalam berbagai aplikasi kimia dan industri.

Kesimpulan

Pemisahan zat dan pemurnian zat merupakan proses esensial dalam kimia yang memungkinkan kita untuk memahami sifat-sifat zat secara mendalam, menghasilkan zat yang murni, serta mengaplikasikannya dalam berbagai bidang kehidupan. Dengan menggunakan teknik-teknik yang tepat, kita dapat melakukan pemisahan dan pemurnian zat dengan efisien dan akurat, membuka pintu untuk penemuan baru dan aplikasi yang inovatif dalam dunia kimia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun