Mohon tunggu...
azizah puspasari
azizah puspasari Mohon Tunggu... Bidan - mahasiswa

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Cek Kolesterol dan Cek Hemoglobin pada Lansia di Posyandu Lansia Giwangan RT 12 Yogyakarta 2024

11 September 2024   13:24 Diperbarui: 11 September 2024   13:31 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1 Cek Kolesterol (dokpri)

Gambar 2 Cek Hemoglobin (dokpri)
Gambar 2 Cek Hemoglobin (dokpri)
Pemeriksaan kesehatan secara berkala pada lansia menjadi salah satu langkah penting untuk menjaga kualitas hidup mereka. Di usia lanjut, tubuh mengalami berbagai perubahan yang memengaruhi kesehatan secara keseluruhan. Salah satu masalah kesehatan yang sering dialami oleh lansia adalah peningkatan kadar kolesterol dan penurunan kadar hemoglobin. Posyandu Lansia, seperti di Giwangan RT 12, Yogyakarta, memiliki peran penting dalam memberikan layanan kesehatan preventif bagi lansia, termasuk cek kolesterol dan hemoglobin. Artikel ini akan menjelaskan pentingnya kedua pemeriksaan tersebut bagi kesehatan lansia, serta bagaimana Posyandu Lansia membantu menjaga kesejahteraan masyarakat lanjut usia. Kesehatan lansia merupakan salah satu prioritas utama dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Seiring bertambahnya usia, risiko penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes, dan anemia semakin meningkat. Oleh karena itu, pemantauan kesehatan secara rutin sangat diperlukan untuk mencegah komplikasi yang lebih serius. Posyandu Lansia, termasuk di Giwangan RT 12, Yogyakarta, menjadi garda terdepan dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat lanjut usia. Salah satu layanan penting yang ditawarkan adalah cek kolesterol dan hemoglobin.

1. Pengertian dan Pentingnya Cek Kolesterol pada Lansia

Kolesterol adalah lemak yang terdapat dalam tubuh yang memiliki peran penting dalam proses-proses biologis, seperti pembentukan membran sel, produksi hormon tertentu (seperti hormon seks dan kortisol), serta pembentukan vitamin D. Namun, kolesterol yang berlebihan di dalam darah, terutama kolesterol jahat atau Low-Density Lipoprotein (LDL),dapat menyebabkan penumpukan plak pada dinding arteri, sehingga menyempitkan pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung koroner, stroke, dan hipertensi.

Pada lansia, metabolisme tubuh tidak seefisien pada usia muda, sehingga mereka lebih rentan mengalami penumpukan kolesterol dalam pembuluh darah. Proses penuaan juga menyebabkan penurunan elastisitas pembuluh darah, yang membuat plak kolesterol lebih mudah menumpuk dan mempersempit arteri. Ketika hal ini terjadi, aliran darah ke organ vital, seperti jantung dan otak, dapat terganggu, meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

Melakukan cek kolesterol secara rutin di Posyandu Lansia membantu mendeteksi kadar kolesterol dalam tubuh sejak dini. Pemeriksaan kolesterol biasanya meliputi pengukuran:

  • Kolesterol Total: Ini adalah jumlah total kolesterol dalam darah, termasuk LDL dan HDL.
  • Kolesterol LDL (Low-Density Lipoprotein): Kolesterol ini dikenal sebagai kolesterol "jahat" karena cenderung menumpuk di dinding pembuluh darah, membentuk plak yang menghalangi aliran darah.
  • Kolesterol HDL (High-Density Lipoprotein): Kolesterol "baik" yang membantu mengangkut kolesrterol dari pembuluh daraah kembali ke hati untuk dikeluarkan dari tubuh
  • Trigliserida: Sejenis lemak dalam darah yang juga berkontribusi terhadap risiko penyakit jantung jika kadarnya terlalu tinggi. Dengan melakukan pemeriksaan ini, lansia dapat mengetahui apakah kadar kolesterol mereka berada di batas normal atau tidak. Jika ditemukan kadar kolesterol yang tinggi, tenaga medis di Posyandu Lansia dapat memberikan edukasi tentang perubahan gaya hidup, seperti pola makan sehat rendah lemak jenuh dan meningkatkan aktivitas fisik. Jika diperlukan, lansia juga bisa diarahkan untuk mendapatkan pengobatan medis lebih lanjut.

A. Manfaat rutin cek kolesterol pada lansia 

  • Deteksi Dini: Pemeriksaan kolesterol dapat mengidentifikasi adanya peningkatan kolesterol sejak dini, sehingga langkah pencegahan dapat segera diambil sebelum terjadi komplikasi serius.
  • Pencegahan Penyakit Kardiovaskular: Kolesterol tinggi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan serangan jantung, stroke, dan penyakit pembuluh darah lainnya. Cek kolesterol memungkinkan tindakan preventif dan pengobatan yang lebih cepat.
  • Pengendalian melalui Gaya Hidup: Lansia bisa dibimbing untuk menerapkan gaya hidup yang lebih sehat, termasuk menjaga pola makan seimbang, berolahraga secara rutin, serta menghindari kebiasaan buruk seperti merokok.

2. Pengertian dan Pentingnya Cek Hemoglobin pada Lansia

Hemoglobin adalah protein yang terdapat di dalam sel darah merah dan berfungsi mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh serta membawa karbon dioksida dari jaringan tubuh kembali ke paru-paru. Kadar hemoglobin yang normal sangat penting untuk memastikan tubuh mendapat pasokan oksigen yang cukup untuk menjalankan fungsi-fungsinya dengan baik.

Pada lansia, penurunan kadar hemoglobin sering terjadi karena beberapa faktor, seperti:

  • Kekurangan Zat Besi: Banyak lansia mengalami kekurangan zat besi karena penurunan kemampuan tubuh menyerap nutrisi, yang pada akhirnya mempengaruhi produksi hemoglobin.
  • Kekurangan Vitamin B12 atau Asam Folat: Vitamin ini sangat penting dalam pembentukan sel darah merah, dan kekurangannya dapat menyebabkan anemia.
  • Penyakit Kronis: Lansia sering mengalami penyakit kronis seperti penyakit ginjal, yang mempengaruhi produksi hemoglobin dalam tubuh.
  • Penuaan: Secara alami, penuaan dapat menyebabkan penurunan produksi sel darah merah di sumsum tulang.

Cek hemoglobin dilakukan untuk mengetahui apakah kadar hemoglobin seseorang berada di level normal atau tidak. Kadar hemoglobin yang rendah (anemia) dapat menyebabkan gejala seperti kelelahan, lemah, pusing, sesak napas, hingga penurunan kemampuan fisik dan mental. Lansia yang mengalami anemia sering kali merasa lemas dan kurang bertenaga untuk menjalani aktivitas sehari-hari.

Dengan melakukan cek hemoglobin secara berkala di Posyandu Lansia, lansia dapat mengetahui kondisi kadar hemoglobin mereka. Jika ditemukan kadar hemoglobin yang rendah, tindakan lanjutan seperti peningkatan asupan makanan yang kaya zat besi, vitamin B12, atau suplemen tertentu bisa dilakukan. Dalam kasus yang lebih serius, pemeriksaan medis lebih lanjut atau transfusi darah mungkin diperlukan.

A. Manfaat rutin cek hemoglobin pada lansia 

  • Deteksi Dini Anemia: Gejala anemia seperti kelelahan sering kali disalahartikan sebagai tanda penuaan biasa, padahal bisa menjadi tanda kondisi serius. Dengan cek hemoglobin, anemia dapat dideteksi lebih awal.
  • Pencegahan Komplikasi: Kadar hemoglobin yang rendah dapat mempengaruhi kesehatan jantung dan organ tubuh lainnya. Pemeriksaan rutin membantu mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut.
  • Perbaikan Kualitas Hidup: Lansia yang kadar hemoglobinnya terjaga dengan baik akan memiliki energi lebih untuk menjalani aktivitas sehari-hari, sehingga kualitas hidup mereka dapat meningkat.

3. Peran Posyandu Lansia dalam Pemeriksaan Kolesterol dan Hemoglobin

Posyandu Lansia, termasuk di Giwangan RT 12, Yogyakarta, merupakan pusat layanan kesehatan yang memberikan perhatian khusus pada lansia. Salah satu layanan yang ditawarkan adalah pemeriksaan kesehatan berkala, termasuk cek kolesterol dan hemoglobin. Peran Posyandu Lansia dalam menjaga kesehatan lansia sangat penting, mengingat banyak lansia yang tidak memiliki akses mudah ke fasilitas kesehatan yang lebih besar seperti rumah sakit.

Di Indonesia, Posyandu Lansia menjadi salah satu komponen penting dalam mendukung kesehatan lansia, terutama melalui kegiatan preventif dan promotif. Dua pemeriksaan yang sering dilakukan di Posyandu Lansia adalah cek kolesterol dan cek hemoglobin, yang sangat berperan dalam menjaga kesehatan lansia dari penyakit yang berkaitan dengan penuaan. Peran posyandu lansia dalam pemeriksaan kolesterol dan hemoglobin diantaranya adalah:

  • Menyediakan Akses Pemeriksaan yang Mudah dan Terjangkau : Salah satu peran utama Posyandu Lansia adalah memberikan akses pemeriksaan kesehatan yang mudah dan terjangkau bagi lansia. Banyak lansia yang tinggal di daerah terpencil atau memiliki keterbatasan mobilitas sehingga sulit mengakses layanan kesehatan di rumah sakit atau klinik besar. Dengan adanya Posyandu Lansia digiwangan RT 12 Yogyakarta, lansia dapat lebih mudah melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin tanpa harus menempuh perjalanan jauh. Pemeriksaan kolesterol dan hemoglobin di Posyandu Lansia umumnya dilakukan dengan biaya rendah atau bahkan gratis, yang sangat membantu lansia yang mungkin memiliki keterbatasan finansial. Ini menjadi salah satu faktor penting yang mendorong lansia untuk tetap aktif memantau kondisi kesehatan mereka tanpa kekhawatiran akan biaya yang mahal.
  • Melakukan Deteksi Dini terhadap Risiko Penyakit Kronis : Posyandu Lansia berperan dalam deteksi dini penyakit kronis yang sering terjadi pada lansia, terutama yang berhubungan dengan kadar kolesterol dan hemoglobin. Kedua pemeriksaan ini penting karena lansia sangat rentan terhadap berbagai penyakit akibat perubahan metabolisme dan penurunan fungsi organ. Cek Kolesterol membantu mendeteksi apakah lansia memiliki kadar kolesterol yang tinggi, khususnya kolesterol LDL yang berbahaya. Kadar kolesterol tinggi berhubungan dengan risiko penyakit jantung koroner, stroke, dan hipertensi. Pemeriksaan ini memungkinkan deteksi dini sehingga tindakan pencegahan dapat dilakukan sebelum muncul komplikasi yang serius.Cek Hemoglobin dilakukan untuk mengetahui apakah lansia mengalami anemia. Anemia pada lansia dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kekurangan zat besi, vitamin B12, atau penyakit kronis seperti gagal ginjal. Deteksi dini anemia sangat penting untuk mencegah kelelahan berlebihan, kelemahan otot, dan gangguan fungsi tubuh lainnya.Posyandu Lansia juga memonitor kondisi kesehatan lansia secara berkala, sehingga hasil pemeriksaan sebelumnya dapat dibandingkan dengan hasil terbaru. Hal ini memberikan gambaran yang jelas mengenai perkembangan kesehatan lansia dan memungkinkan tindak lanjut yang tepat jika ada perubahan yang signifikan.
  • Membantu dalam Pengelolaan Penyakit dengan Pemantauan Rutin : Posyandu Lansia tidak hanya melakukan pemeriksaan satu kali, tetapi juga memberikan pemantauan rutin bagi lansia yang sudah terdiagnosis memiliki masalah dengan kolesterol tinggi atau anemia. Pemantauan ini membantu memastikan bahwa tindakan pencegahan atau pengobatan yang diberikan berjalan dengan baik dan kondisi kesehatan lansia tetap stabil.Dengan melakukan cek kolesterol dan hemoglobin secara berkala, tenaga kesehatan di Posyandu Lansia dapat melihat pola perkembangan kondisi kesehatan lansia. Jika kadar kolesterol atau hemoglobin tidak menunjukkan perbaikan, lansia bisa diarahkan ke fasilitas kesehatan yang lebih besar untuk mendapatkan pemeriksaan lebih mendalam atau pengobatan yang lebih intensif. Pemantauan rutin juga mendorong lansia untuk lebih disiplin dalam menjaga kesehatan lansia.
  • Meningkatkan Kesadaran Lansia akan Pentingnya Kesehatan : Posyandu Lansia juga memainkan peran penting dalam meningkatkan kesadaran lansia mengenai pentingnya menjaga kesehatan, terutama dalam hal kolesterol dan hemoglobin. Banyak lansia yang cenderung mengabaikan kondisi kesehatannya karena merasa bahwa gejala yang mereka alami, seperti kelelahan atau nyeri di dada, hanyalah bagian dari proses penuaan. Namun, melalui Posyandu Lansia, lansia diberi pemahaman bahwa gejala-gejala tersebut bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius, seperti anemia atau penyakit jantung akibat kolesterol tinggi.Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya kesehatan, lansia diharapkan lebih proaktif dalam menjaga gaya hidup sehat, melakukan pemeriksaan rutin, dan mengikuti saran medis yang diberikan oleh tenaga kesehatan di Posyandu Lansia.

Cek kolesterol dan hemoglobin merupakan dua pemeriksaan yang sangat penting bagi lansia untuk menjaga kesehatan mereka. Di Posyandu Lansia Giwangan RT 12, Yogyakarta, layanan ini memberikan akses mudah bagi lansia untuk memantau kondisi kesehatan mereka secara berkala. Pemeriksaan rutin ini tidak hanya membantu mendeteksi dini masalah kesehatan yang sering dialami oleh lansia, seperti kolesterol tinggi dan anemia, tetapi juga membantu mereka untuk menjalani hidup yang lebih sehat dan berkualitas. Dengan dukungan dari Posyandu Lansia dan partisipasi aktif dari para lansia, kesejahteraan di usia lanjut dapat terjaga dengan baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun