Mohon tunggu...
Inovasi

Tugas Sosiologi Pengalaman MOS Selama 3 Hari

20 Agustus 2015   11:05 Diperbarui: 20 Agustus 2015   11:19 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

            Diawal masuk bersama-sama mengenakan pakaian SMP masing masing yaitu putih biru pun pada dating. Pas kta dating langsung mencari nama di gugus berapa dan dikelas berapa nama tercantum. Dan akhirnya pun tercantum nama saya di gugus B atau 2 (Bandung). Yang di bombing sleama mos berlangsung bersama kakak pije (kakak-kakak osis) yang harus melaksanakan tugasnya untuk membimbing gugus yang telak disediakan atau dipilih. Ternyata Gugus 2 (Bandung) didampingi oleh kak Davit dan kak Risma.

            Pas masuk di Gugus 2 (Bandung) kita belom saling kenal mengenal satu sama lain, wlauapun beberapa ada yang satu smp. Dan saya pun tidak ada teman dari SMP sama sekali yang masuk ke SMA Negeri 16 Bekasi ini. Tapi gapapa, karena gaada teman saya pun mencari teman yang orangnya asik. Dan ternyata baru sehari kenal udah asik semua.

            Kakak-kakak pijenya pun kasih tiap tiap gugus dari gugus 1-9 menyanyika yel-yel yang sudah disiapkan. Sesudah itu, kakak pije nya pun menyuruh kita untuk membawa apa yang harus dibawa oleh kak Risma dan kak Davit. Setelah itu kami disuruh kumpul dilapangan sesuai gugus masing masing. Dan ada amanat dari pak Heri yaitu kepala kesiswaan SMA Negeri 16 Bekasi kepada siswa/I yang mengikuti mos ini. Setelah kumpul dilapangan, Gugus 2 (Bandung) pun disuruh naik keatas ysitu ke mushola SMA Negeri 16 Bekasi.

Mushola SMA Negeri 16 Bekasi ini sangat adem, nyaman, tidak panas, karena terbuat dari bamboo atau yang sering disebut yaitu saung.

            Gugus 2 (Bandung) pun sudah didalam Mushola. Kita disuruh duduk dan disuurh menyanyikan yel-yel MA Negeri 16 Bekasi. Pas kita menyanyikan yel-yel banyak kakak-kakak osis yang dating untuk melihat gugus 2 menyanyikan yel-yel nya tersebut. Ternate saat kita menyanyikan yel-yel tersebut banyak yang bilang kita belum kompak dan suaranya masih pelan.    

            Sesudah menyanyikan yel-yel dan dilihat oleh kakak-kakak osisnya pun telah usai. Kita saatnya bertanya untuk peralatan atau atribut apasaja yang harus dibawa lebih jelas. Gugus 2 pun banyak yang bekum mengerti. Kak Risma dan kak Davit pun menjelaskan dengan pelan agar gugus 2 pada mengerti apa saja yang harus di pakai atau dibawa untuk besok.

            Taggal 28 Juli 2015 pun dating, saya dan teman teman yang lain nya pun dating ke sekolah mengenakan pakaian SMP lagi dengan menggunakan atribut yang sudah di kasih tau oleh masing masing kakak-kakak pijenya. Pag-paginya kita selalu dan tidak pernah lupa dengan apel. Oiya, pas tanggal 28 Juli 2015 orang tua masing masing siswa atau siswi pun harus hadir dalam acara mos pertamanya. Karena untuk halal bihalal dan mengambil pakaian yang sudah dibeli . setiap gugus harus mempunyai buku mos/buku dimana nama kakak-kakak osisnya dari Ketua Osis sampai osis yang lainnya. Dan buku itu harus ada minimal 40 tanda tangan kakak kakak osisnya. Terutama Ketua Osis dan Wakil Ketua Osis.

            29 Juli pun datang, kami tetap memakai atribut dan barang bawaan yang beda tidak sama seperti kemarin. Setelah kita datang pun kita harus apel yang kedua kalinya. Sesudah mengikuti apel dan mendapatkan amanat dari pak Heri yaitu kepala kesiswaan kita menuju kelas masing maisng atau sama saja gugus masing maisng. Dan setelah sudah sampai di kelas atau gugus masing masing, gugus 2 kedatangan team kopasus (anggota osis juga). Kita pun jujur karena atribut atau barang bawaannya masih ada yang belum benar dan salah. Team kopasus akhirnya maah karena mengapa masig banyak yang slaah sedangkan kemarin sudah dikasih tau oleh kakak pije nya. Team kopasus t]pun masih marah dan memarahi kita. Karena team kopasus ingin kita menjadi orang yang disiplin, tegas, dan tanggung jawab terhadap apa yang disuruhnya. Dan akhirnya pun team kopasus pergi meninggalkan gugus 2 (Bandung). Dan datanglah salah satu guru untuk mengajari kita tentang penyakit AIDS dan HIV.

            30 Juli pun akhirnya tiba dan kita tidak mengenakan pakaian smp atau atribut dan barang bawaan. Kita disuruh mengenakan pakaian putih dan celana training untuk melaksanakan game outbound.

Kita pun dipandu oleh 2 orang laki-laki dan dia orangnya sangat asik banget. Setelah itu kita disuruh membuat lingkaran besar dan sehabis membuat kelompok. Kelompok itu diberi nama hewan maisng masing kelompok yang sudah di tentukan oleh laki laki yang memandu kita. Dan disuruh membuat yel yel sesuai kelompok nama hewan tersebut. Setelah selesai menampilkan yel-yel didepan kakak-kakak osis dan didepan banyak orang pun disuruh membuat menara Eiffel dari sepatu setiap kelompok nya tersebut. Menara Eiffel nya pun dinilai bukan dari segi bentuknya yang harus mirip dengan menara Eiffel nya, tetapi ketinggian dan otak pun harus berjalan dan kekompakan terhadap masing masing kelompoknya.

Seelah itu kita disuruh makan bersama setiap gugus atau kelopok, manaaja boleh. Sehabis makan kita menyisihkan waktu itu foto bersama kakak pije nya dan satu kelas/gugus. Sehabis foto foto kita disuruh kelapangan untuk game yang terakhir. Game yang terakhir pun  butuh komunikasi terhadap satu kelompok nya. Dan mos pun berakhir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun