Inovasi dalam Pendidikan sebagai suatu proses untuk kemajuan dalam pembelajaran di Sekolah. Inovasi ini sendiri merupakan suatu ide, gagasan, hasil karya baru untuk meningkatkan Pendidikan menjadi lebih baik dari sebelumnya dan memberikan perbaikan kualitas dalam bidang pendidikan atau penyelenggaraan pembelajaran yang dilaksanakan secara sadar dan terencana untuk mengembangkan potensi diri siswa.
Hal tersebut sangat berguna untuk menyelesaikan masalah Pendidikan yang belum selesai, dan menyeimbangkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia agar tidak tertinggal dari kemajuan zaman. Berikut beberapa peran yang menjadi patokan agar inovasi Pendidikan dapat tercapai dengan baik.
1. Guru
Peran guru dalam pelaksanaan inovasi Pendidikan sangat diperlukan, Karena guru berperan dalam proses belajar siswa di Sekolah. Apabila guru mengajar siswa dengan menggunakan inovasi Pendidikan yang baik, maka pembelajaran untuk meningkatkan kualitas Pendidikan akan lebih efektif dan efisien. Hal tersebut juga memudahkan siswa untuk mendapat pengetahuan dengan Pendidikan yang lebih berkualitas. Inovasi yang dapat dilakukan oleh guru yaitu membuat rencana pembelajaran yang dilakukan untuk mempermudah materi yang akan diberikan kepada siswa, menjalin komunikasi yang baik dengan siswa sangat berguna untuk mempermudah penyampaian pembelajaran, dan meningkatkan keterampilan dalam menyampaikan materi dengan menggunakan kreatifitas, sehingga proses belajar mengajar akan terasa lebih menyenangkan.
2. Siswa
Siswa merupakan tujuan utama Pendidikan. Siswa harus digiring untuk menerapkan inovasi Pendidikan yang telah diberikan oleh para guru dengan baik, agar mendapat pemahaman yang sesuai dengan pembelajaran.
Pada tahun 2022, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) akan menetapkan Kurikulum Merdeka sebagai Kurikulum Nasional dan sebagai pengganti Kurikulum Tahun 2013 yang akan ditetapkan pada tahun 2023/2024. Kurikulum Merdeka ini diberlakukan untuk PAUD/TK, SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA. Â "Kurikulum Merdeka adalah kurikulum pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi" (Kemdikbudristek, 2023). Kurikulum Merdeka ini diterapkan hampir di seluruh sekolah di Indonesia. Sebenarnya kurikulum Merdeka memiliki tujuan untuk menangani kondisi Learning Loss (ketertinggalan pembelajaran) yang terjadi akibat adanya Covid-19 beberapa tahun lalu.
Salah satu Upaya untuk meningkatkan kurikulum Merdeka yaitu dengan menggunakan E-Learning sebagai salah satu inovasi pendidikan sebagai sumber dan media belajar yang efektif. Penggunaan E-Learning dengan memanfaatkan Teknologi justru mempermudah proses pembelajaran, agar dapat mudah dilakukan dengan menggunakan beberapa teknologi sebagai berikut:
1. LCD atau Poyektor
LCD atau proyektor mungkin sudah tidak asing lagi digunakan sebagai media pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran sebagai suatu bentuk ide dalam penyampaian materi.LCD berfungsi untuk menayangkan informasi atau materi yang berasal dari laptop. Materi yang didapat akan lebih mudah dipahami oleh siswa.
2. Laptop atau Komputer
Laptop atau komputer merupakan perangkat yang memudahkan pekerjaan, karena memiliki fungsi yang hampir lengkap untuk menujang pembelajaran secara kreatif. Karena laptop memiliki banyak ruang penyimpanan data sehingga memudahkan untuk menyimpan foto, audio, dan video yang dapat digunakan untuk menambah pemahaman dalam belajar.
3. Internet
Jaringan internet sangat penting pada perangkat memudahkan dalam mencari informasi yang bersifat global. Penggunaan internet memudahkan guru dalam mencari materi dan memudahkan siswa untuk mendapat informasi yang dibutuhkan. Tetapi tetap saja, siswa harus dipandu agar tidak menyalahgunakan penggunaan internet.
4. Aplikasi
Aplikasi sebagai salah satu sumber belajar dengan cara mendapatkan materi dengan cara menonton video atau membaca materi dan pengerjaan beberapa latihan soal untuk melatih pemahaman terhadap materi yang telah dipelajari.
Inovasi Pendidikan dalam Kurikulum Merdeka Belajar sangat diperlukan untuk mempermudah, dan menciptakan pembelajaran secara kreatif dan inovatif. Penerapan E-learning sangat penting sebagai sumber dan media yang efektif dalam pelaksanaan kurikulum Merdeka. Pentingnya berinovasi dalam pembelajaran merupakan suatu kesadaran yang harus dimiliki guru agar dapat mengikuti perkembangan zaman yang terus dinamis. Guru harus memanfaatkan fasilitas serta penunjang yang berkualitas agar menciptakan pembelajaran yang bermakna bagi siswa. Begitupula keberhasilan suatu pembelajaran dapat diukur melalui seberapa besar antusias siswa dalam proses pembelajaran dan keberanian guru dalam berinovasi melalui penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H