Mohon tunggu...
Milkhatul Azizah
Milkhatul Azizah Mohon Tunggu... Asisten Rumah Tangga - KTP

Speak your self!

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Wat Kidang? Mitos atau Fakta?

4 November 2019   01:13 Diperbarui: 14 April 2021   13:18 904
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengetahui wat kidang yang dikatikan dengan pendarahan ibu hamil (Sumber : camylla battani via unsplash.com)

Sampai saat ini belum terdapat definisi yang tetap mengenai keparahan derajat perdarahan antepartum. 

Seringkali jumlah darah yang keluar dari jalan lahir tidak sebanding dengan jumlah perdarahan sebenarnya sehingga sangat penting untuk membandingkan jumlah perdarahan dengan keadaan klinis pasien. 

Terdapat beberapa definisi yang dapat digunakan untuk menggambarkan perdarahan antepartum:

  • Spotting --terdapat bercak darah pada pakaian dalam
  • Perdarahan minor --kehilangan darah < 50 mL
  • Perdarahan mayor--kehilangan darah 50--1000 mL tanpa tanda klinis syok
  • Perdarahan masif--kehilangan darah > 1000 mL dengan/tanpa tanda klinis syok.

Dikutip dari laman Alodokter gejala utama perdarahan antepartum adalah darah yang keluar melalui vagina. Perdarahan ini dapat disertai dengan nyeri atau tidak. Jika disertai dengan nyeri, kemungkinan perdarahan disebabkan karena robekan plasenta. Namun jika sebaliknya, kemungkinan besar penyebabnya adalah plasenta previa.

Tanda gejala lain perdarahan antepartum yaitu timbulnya kontraksi rahim. Bisa juga terjadi tanda-tanda syok hipovolemik pada si ibu akibat kehilangan banyak darah. Tanda-tanda syok ini berupa linglung, pucat, bernapas dengan cepat, berkeringat dingin, produksi urine berkurang atau tidak berkemih sama sekali, lemas, dan pingsan. Terkadang, bagi ibu hamil yang fit dan berusia muda, tanda-tanda ini tidak tampak dan baru diketahui ketika keadaan sudah sangat memburuk.

Percaya atau tidak, tidak disebutkan bahwa penyebab pendarahan sebelum melahirkan adalah dari faktor makanan pedas ataupun berminyak. Bagaimanapun kondisi ibu hamil, jika mengalami keluhan alangkah baiknya segera menghubungi bidan, dokter, atau fasilitas kesehatan terdekat. Agar tidak terjadi salah paham yang dikaitkan dengan mitos-mitos terkait kesehatan/ kondisi ibu dan janin, sehingga jika lambat penanganan akan berakibat fatal bagi ibu dan janin.

SEMOGA BERMANFAAT

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun