Sebenarnya ini adalah rasa yang indah
Penuh rasa, juga dengan makna
Sejuta kebahagiaan
Berbagai senyuman manis
Â
Namun mengapa ada tangis di dalamnya?
Bukankah rasa itu indah?
Bagaimana mungkin ada duka?
Terlebih ditawarkan olehnya, orang terkasih
Â
Siapa yang sebenarnya berbohong?
Kalimat indah penuh angankah?
Â
Siapa yang sebenarnya berbohong?
Teori yang ternyata omong kosongkah?
Â
Siapa yang sebenarnya bersalah?
Tafsirku akan cintakah,
atau caramu menyampaikan cinta?
Â
Â
Di sini, 25 April 2016.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H