hujan deras di sore hari intensitas besar berdurasi dua jam sejak pukul 4 sore hingga menjelang Magrib (jumat, 27/12/19) menyisakan luapan air sungai di pemukiman warga blok Dukumire pesantren Kecamatan Ciwaringin Kabupaten Cirebon
tumpukan sampah yang tertimbun di sepanjang Sungai mengakibatkan sumbatan di mulut jembatan utama, serakan sampah dari berbagai jenis berkumpul dan menyumbat mulut sampah, kayu besar, eceng, rimbunan batang bambu, tongkel bambu, sampah organik dan non organik, saling berlomba mengendap dan bermukim di mulut jembatan utama akses warga menuju Masjid Alkaromah dan Lembaga Pendidikan MDTA Latifah.
esok harinya (Sabtu, 28/12/19) tumpukan sampah dimulut jembatan belum juga terurai karena terlalu rapat dan padat, seolah alam memberikan kesempatan bagi binatang melata utk reunian dengan jenis binatang lainnya, banyak jenis ular seakan ada janjian untuk berkumpul disana, dari anakan ular sanca, ular kobra, ular tampar angin, ular kadut, ular hijau, ular lanang sapi dan hewan jenis lainnya seperti biawak, lenggarangan, seolah ikut meramaikan reunian itu.
beberapa warga sempat menyaksikan fenomena unik itu namun tak berani mengganggunya. hanya dapat memandang sambil bulu kuduk merinding.
beberapa warga berinisiatif membersihkan tumpukan sampah ahar kelak saat turun hujan nanti tidak menimbulkan luapan air yang berakibat banjir ke pemukiman warga sekitar.
sambil mengusir reunian binatang melata agat tak berlama melepas kangen, mengingat akan dibersihkan.
namun ada salah satu ular yang tanpa sengaja terbunuh oleh warga karena saat diusir suruh bubar rupanya lebih memilih bertahan dengan egoisnya untuk mukim dilokasi seolah ia tak mau beranjak dari sana, mungkin ia telah merasa nyaman.
penampakan ular berjenis lanang sapi akhirnya dijadikan mainan oleh salah satu bocah yang sedari tadi ikut meramaikan suana gotong royong bersihkan genangan sampah di mulut jembatan.
sontak warga sangat histeris menyaksikan bocah itu dengan santainya memegang ular untuk candaan tentunya dalam pengawasan orangtuanya.
pesan moral :
"inisiatif bersihkan sampah secara gotong royong antar warga untuk meminimalisir banjir adalah salah satu tradisi yang harus terus dipertahankan"