Mohon tunggu...
Azizatul Karimah
Azizatul Karimah Mohon Tunggu... Guru - Konsultan Psikologi Pendidikan

Kebahagiaan dan kesuksesan orang lain adalah sumber kebahagiaanku ("Belajar Bersama, Sukses Bersama, Tiada Hari Tanpa Prestasi")

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Benarkah Kreativitas Itu Bisa Diukur?

2 Februari 2024   17:43 Diperbarui: 2 Februari 2024   20:49 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assesment of creativity

Anggapan awal tentang kreativitas yang sulit untuk diukur, akan tetapi para peneliti menemukan beberapa sejarah tentang munculnya berbagai macam penilaian kreativitas.

Sejarah tentang penilaian kreativitas

Pada tahun 1958, Ketika biro riset Pendidikan Minnesota mulai mempelajari factor-factor yang terkait dengan nilai tes kemampuan, bakat, dan kecerdasan, direkturnya saat itu Paul Torrance, memilih untuk focus pada kreativitas.

Pidato kepresidenan American Psychological Association (APA) Guilford 1950 dianggap sebagai awal formal penelitian kreativitas ilmiah dalam psikologi. Tetapi secara umum, sebelumnya penelitian kreativitas sudah ada jauh lebih awal

Dalam publikasi Galton's pada tahun 1883 membahas tentang pengukuran kreativitas, yg mengarah pada kreativitas dan imaginasi dlm decade berikutnya.

Torrance (1982) menemukan bukti adanya upaya dari Guy M. Whipple sekitar pergantian abad yaitu tests of imagination and invention selama tahun 1930-1940-an

Barron & Harrington (1981) mencatat bahwa tes berifikir divergen (DT) dikembangkan oleh Binet & Henri sebelum tahun 1900.

Setelah pidato terkenal guiiford mengalami perkembangan yang sangat pesat dalam perkembangan kreatif yang perluasannya Sebagian besar didasarkan pada karya Amabile (1983).

UNTUK MENGIDENTIFIKASI BAKAT KREATIF BERLANJUT SAMPAI SEKARANG

Metode Psikometri dalam Penelitian Kreativitas
(Pendekatan Psikometri umumnya mempelajari masing-masing dari empat aspek secara terpisah)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun