Mohon tunggu...
Azizah Herawati
Azizah Herawati Mohon Tunggu... Penulis - Penyuluh

Pembelajar yang 'sok tangguh'

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Itulah Mengapa Selalu Perempuan...

9 Maret 2021   00:00 Diperbarui: 13 Maret 2021   02:15 940
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memahami karakter anak (Sumber: ibudanbalita.com)

Keempat, ibu yang mengandung anak, sehinga lebih erat hubungan kasih sayangnya daripada ayah

Ibu mengandung (Sumber: kumparan.com)
Ibu mengandung (Sumber: kumparan.com)

Inilah satu-satunya tugas mulia yang tidak bisa dialihkan. Mengandung, melahirkan dan menyusui. Paket komplit yang menjamin adanya kedekatan yang teramat dalam antara ibu dan anak. 

Jangan iri ketika sang ibu ikut tertidur saat menidurkan si kecil dengan memberinya Air Susu Ibu (ASI). Hemmm tak terwakilkan! Proses menyusui, dengan mendekap erat di dada akan memberikan kehangatan tersendiri bagi si anak. Ada semacam bonding yang terbangun, sebuah ikatan yang kuat dan tidak dimiliki siapapun selain ibu dan anak.

Itulah, mengapa selalu perempuan. Ya, karena perempuan terbukti mampu melakukan banyak hal untuk orang-orang tercinta di sekitarnya. 

Tak kenal lelah, meski sejatinya tubuhnya sangat payah. Berlagak 'sok tangguh' meski hatinya rapuh. Selalu tersenyum ceria, walau kenyataannya sedang bermuram durja.

Selamat Hari Perempuan Internasional untuk para perempuan tangguh di seluruh penjuru dunia. Terimakasih untuk para laki-laki sejati, yang dengan kesabarannya rela menjadi sahabat para perempuan hebat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun