Mohon tunggu...
Azizah Herawati
Azizah Herawati Mohon Tunggu... Penulis - Penyuluh

Pembelajar yang 'sok tangguh'

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama FEATURED

Hari Anak Nasional, Momentum Mendengar dan Menyimak Apa Kata Anak

23 Juli 2020   11:40 Diperbarui: 23 Juli 2022   06:50 1559
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Satu-satunya gambar yang membuat saya tertawa lepas adalah gambar angka yang menunjukkan rupiah dengan tulisan orang kaya, dalam kurung 'kayaknya'. Ini kesimpulan dan dugaan versi anak banget. Bisa jadi karena saat minta sesuatu cenderung dipenuhi.

Terkadang harus merayu dengan rayuan maut, di mana saya bisa melayang dibuatnya. "Ibu kan kaya," katanya. Dan benar saja, ini adalah modus. Diaminkan saja. Semoga menjadi orang kaya beneran, tidak pakai  'kayaknya'.

Dua gambar terakhir sepertinya sebuah closing tentang apresiasinya terhadap saya. Tentang bagaimana di sela kesibukan saya bekerja, saya tetap berusaha menjadi ibu yang harus kembali ke rumah, menjadi ibu rumah tangga. Gambar seorang ibu mengepakkan kedua tangannya ke atas bertuliskan 'IRT tapi ngantor' membuat saya tersenyum simpul.

Finnaly, gambar huruf S ala Superman bertuliskan 'My Hero' adalah apresiasi luar biasa dari seorang anak kepada ibunya. Benar-benar membuat saya ge-er. Sangat menghibur.

Hal ini menunjukkan bahwa dia menganggap saya adalah pahlawan baginya. Seseorang dengan segala keterbatasannya berusaha memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya.

Begitulah ekspresi salah satu anak saya terhadap saya. Penilaian ala anak. Terlepas tepat atau tidak, itulah anak-anak. Sosok polos yang selalu merindukan ibunya. Ada secercah harap bagi para orangtua, salah satunya ibu untuk terus semangat dan berbuat yang terbaik untuk keluarga terutama anak-anak.

Di sisi lain, selalu ada pesan bagi para anak untuk terus berbuat yang terbaik kepada kedua orangtuanya. Dua sosok yang tak kenal lelah memberikan yang terbaik bagi keluarga khususnya anak-anak.

Semoga momen Hari Anak Nasional tahun ini menjadi pengobar semangat bagi para orangtua untuk mendidik, membimbing, dan membersamai anak-anak untuk menjadi generasi sholeh yang berkarakter.

Mari belajar menyimak dan mendengar 'apa kata anak', sehingga terjalin komunikasi yang baik antara orangtua dan anak. Karena komunikasi adalah salah satu sarana untuk memastikan bahwa anak tetap berada di jalur yang benar.

Menjadi contoh terbaik dalam perkataan dan perbuatan, karena sejatinya orangtua adalah teladan yang sesungguhnya bagi anak-anaknya. Selamat Hari Anak Nasional untuk anak-anak hebat di seluruh Tanah Air. Ayo kamu bisa!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun