Cara Memanfaatkan Peluang Ekspor dengan Cloud Web Hosting, UMKM Sukses Go Digital, Go Internasional!

Masa pandemi COVID-19 menghambat perekonomian Indonesia. Namun, tahukah Anda bahwa negeri ini memiliki peluang ekspor yang besar? Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, nilai ekspor Indonesia pada Februari 2021 mengalami kenaikan sebesar 8,56 persen dibandingkan dengan Februari 2020.

Peran UMKM tentunya sangat dibutuhkan dalam memanfaatkan peluang ini. Oleh karena itu, Pemerintah mendukung UMKM untuk mengekspor produk sebagai salah satu upaya pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi.

Supaya tidak melewatkan peluang ekspor ini, berikut 5 hal yang dapat UMKM lakukan :

1.Mengenali Potensi Produk Anda

Dilansir dari situs ppei.kemendag.go.id, produk unggulan Indonesia yang berpotensi dalam kegiatan ekspor adalah sebagai berikut.

Daftar 10 Produk Utama Indonesia

1. Udang
2. Kopi
3. Minyak kelapa sawit
4. Kakao
5. Karet dan produk karet
6. Tekstil dan Produk Tekstil (TPT)
7. Alas kaki
8. Elektronika
9. Komponen kendararaan bermotor
10. Furniture

Daftar 10 Produk Potensial Indonesia

1. Kerajinan
2. Produk perikanan
3. Obat-obatan herbal
4. produk kulit
5. Makanan kemasan
6. Perhiasan
7. Minyak nabati
8. Rempah-rempah
9. Alat tulis non kertas
10. Peralatan medis

Jika Anda belum memiliki usaha, mencoba peruntungan dengan berbisnis di sektor-sektor tersebut adalah keputusan tepat. Namun, jika produk Anda tidak termasuk dalam daftar produk di atas, tidak perlu khawatir. Anda juga berkesempatan mengakses kegiatan ekspor dengan berkonsultasi kepada Pusat Pengembangan Ekspor Indonesia (PPEI). PPEI merupakan Lembaga Diklat Ekspor yang didirikan oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.  

2. Meningkatkan Kualitas Produk Anda

Meskipun Indonesia memiliki potensi ekspor yang sangat besar, masih banyak produsen yang terkendala dengan kualitas produk. Oleh karena itu, satu hal yang sangat penting dilakukan adalah meningkatkan kualitas produk.

Pastikan proses produksi Anda, mulai dari desain, pengadaan bahan baku produksi, hingga pengemasan, semuanya telah menerapkan standar internasional. Dilansir dari situs UMKMindonesia.id, berikut ini standar wajib dari pemerintah untuk ekspor produk makanan dan tekstil.

Standar Wajib untuk Produk Makanan

• Residu pestisida
• Kontaminan
• Kontaminasi mikrobiologi
• Aditif, enzim, dan perasa
• Pengemasan
• Pelabelan