Mohon tunggu...
Azizah Ferina Utami
Azizah Ferina Utami Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Sriwijaya Jurusan Ilmu Hubungan Internasional Angkatan 2019

Hola! Selamat membaca artikel di sini, semoga mudah dipahami dan bermanfaat untuk kalian!~

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kritik Terhadap Konsep Detterence Sebagai Strategi di Era Kontestasi Nuklir

2 Desember 2021   19:00 Diperbarui: 2 Desember 2021   20:07 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keamanan. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Pixelcreatures

Greene, R. (2007). The 33 Strategies of War. London: Penguin (Non-Classics). Retrieved November 28, 2021

Lodal, J. M. (1980, January 1). Detterence and Nuclear Strategy. Daedalus, 109, 155-175. Retrieved November 30, 2021, from https://www.osti.gov/biblio/7154510-deterrence-nuclear-strategy

Mahnken, Thomas G. and Josep A. Maiolo. (2004). Strategic Studies A Reader. In B. Brodie, The Absolute Weapon (2 ed., pp. 207-210). London and Newyork: Routledge Taylor & Francis Group. Retrieved November 30, 2021

Morgenthau, H. J. (1964). The Four Paradoxes of Nuclear Strategy. American Political Science Association. doi:https://doi.org/10.2307/1952752

Spectacle, T. E. (1996, June). Nuclear Strategy is an Oxymoron. Retrieved November 30, 2021, from https://www.spectacle.org/696/strat.html

Porter, M. E. (1980). Competitive Strategy: Techniques for Analyzing Industries and Competitors. New York : The Free Press. Retrieved November 29, 2021

Tzu, S. (1994). The Art of War. Project Gutenberg. Retrieved December 1, 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun