Dilansir dari laman Twitter Word Values Survey (twitter.com/@WVS_Survey), berikut peta toleransi ras dunia tahun 2020.
(Daerah dengan warna biru menggambarkan negara dengan toleransi lebih tinggi)
Jika dilihat dari peta diatas, Indonesia termasuk dalam negara yang memiliki tingkat toleransi yang baik. Dapat dilihat juga pada peta diatas bahwa negara-negara maju seperti Kanada, Amerika Serikat, Finlandia dan Australia memiliki toleransi terhadap ras yang tinggi, ditunjukkan dengan warna biru pekat.
Jadi, bagaimana sebenarnya toleransi memberikan manfaat dalam kehidupan bermasyarakat?
Toleransi merupakan akar perdamaian.
Kehidupan berbangsa dan bernegara yang ideal tentunya mencakup adanya perdamaian. Jika membahas dari sudut pandang negara Indonesia yang masyarakatnya terdiri dari berbagai macam  latar belakang, tentunya toleransi harus dijunjung demi perdamaian dalam kehidupan masyarakatnya.
Adanya perdamaian menjamin rasa aman, nyaman tentram dalam kehidupan masyarakat, menghindari munculnya konflik karena perbedaan dan juga perpecahan dalam masyarakat.Â
Hal ini kemudian menuju kepada kehidupan masyarakat yang berjalan dengan lancar. Pada akhirnya, hal ini dapat berpengaruh pada banyak aspek kehidupan bermasyarakat---seperti dalam aspek budaya, norma, politik dan agama.
Dengan demikian, kita perlu menjunjung tinggi toleransi. Kita dapat menerapkan toleransi mulai dari lingkungan terkecil terlebih dulu, yaitu di lingkungan keluarga.Â
Contohnya, dengan menghargai pendapat anggota keluarga ketika sedang berdiskusi, tidak memaksakan pendapat dan saling membantu jika anggota keluarga kita membutuhkan bantuan. Hal tersebut dapat menumbuhkan rasa toleransi sehingga bisa diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat kelak.