Mohon tunggu...
Richah DianAzizah
Richah DianAzizah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi UIN Walisongo Semarang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tak harus menunggu hebat untuk memulai tapi mulailah untuk menjadi hebat. Buat tempatmu bangga bukan kamu bangga dengan tempat keberadaanmu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kesiapan

19 Mei 2020   11:25 Diperbarui: 19 Mei 2020   11:21 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Gemericik air yang segar

Hembusan angin sepoi yang menerpa ribuan tanaman

Hamparan hutan tropis yang tersodorkan

Perjuangan akan segera dimulai

Kesulitan mulai terhampar dalam bayangan

Di awal permasalahan pun tlah datang karna hal yang teremehkan

Menghantam rasa tenang

Mulai mengusik keresahan

Membuat bimbang dalam mengambil langkah

Sadarlah

Perjuangan yang besar akan musnah karna keteledoran

Pengetahuan yang kurang akan membawa kedalam kesesatan

Bekal pun akan menjadi pertimbangan

Pemandangan yang tersodorkan

Jerih payah yang telah keluar 

Hasil yang tak terpikirkan

Menghanguskan ribuan racun dalam pikiran

Menumbuhkan kekaguman dari dalam

Hadiah dari Sang Kholiq tak kan mengecewakan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun