Mamak artinya adalah paman. Di dalam budaya minangkabau panggilan mamak tidak hanya digunakan untuk saudara laki-laki dari ibu, akan tetapi juga digunakan untuk semua laki-laki yang segenerasi dengan ibu dan berada dalam suku(marga) yang serumpun. Panggilan mamak di bagi menjadi beberapa macam yaitu, mak dang(singkatan dari mamak yang paling gadang (besar) dan paling tua), mak angah( singkatan dari mamak yang tengah), mak acik( singkatan dari mamak yang kecil), mak etek(singkatan dari mamak paling ketek), dan mak bungsu (singkatan dari mamak yang paling bunsu.Â
Di dalam budaya minangkabau mamak mempunyai peran penting seperti sebagai berikut:
1.Mamak berperan dalam mendidik kemenakan
2.Tempat bertanya kemenakan tentang adat dan tradisi budaya minangkabau
3.Membimbing dalam hal perwarisan
4.Mengelola harta pusaka
5.Mempertahankan harta pusaka adat agar tetap berfungsi
6.Memelihara hubungan kesilahturahmi kaumnya
7.Mamak juga berperan untuk menjaga kaumnya dan kemenakannya
8.Mamak juga berperan penting bagi kemenakan khususnya kemenakan perempuan untuk mencari jodoh
9.Semua yang terjadi atas kemenakannya maka mamaklah yang akan bertanggung jawab
Seperti ungkapan berikut ini :
Kaluak paku kacang balimbiang
Daun bakuang lenggang-lenggangkan
Anak dipangku kamanakan di bimbing
Urang kampung dipatenggangkan.
Dengan adanya mamak ini para kemenakan akan di bimbing oleh mamak dalam bidang adat, bidang agama, dan bidang prilaku sehari-hari. Tugas seorang mamak sangat berperan penting dalam segala hal seperti kewajiban dalam adat. Ketika kemenakan laki-laki akan menjadi marapulai mamak akan memberikan gelar kepada kemenakan tersebut terlebih dahulu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H