Mohon tunggu...
Azizah Azizah
Azizah Azizah Mohon Tunggu... Guru - UPTD SD NEGERI 3 PERCONTOHAN PEUSANGAN

Pendidikan sejati berlangsung dalam dialog, di mana guru dan siswa saling belajar. Dengan menanamkan nilai-nilai dan mendorong pemikiran kritis, guru mengajak siswa untuk memahami diri dan dunia di sekitar mereka. Dalam proses ini, pendidikan menjadi wahana transformasi, membentuk individu yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berkarakter. Sebuah perjalanan menuju kebijaksanaan, di mana setiap langkah dipandu oleh bimbingan yang bijak dari seorang guru.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antarmateri Modul 3.1 - Pengambilan Keputusan dengan Nilai Kepemimpinan

24 Oktober 2024   11:11 Diperbarui: 24 Oktober 2024   11:38 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sehingga diharapkan proses pengambilan keputusan dapat dilakukan secara sadar penuh (mindfull), terutama sadar dengan berbagai pilihan, konsekuensi yang akan terjadi, dan meminimalisir kesalahan dalam pengambilan keputusan.

5. Bagaimana pembahasan studi kasus yang fokus pada masalah moral atau etika kembali kepada nilai-nilai yang dianut seorang pendidik?

Seorang pendidik harus mampu melihat permasalahan yang dihadapi apakah permasalahan tersebut merupakan dilema etika ataukah bujukan moral.

Dengan nilai-nilai yang dimiliki seorang pendidik tersebut, baik nilai inovatif, kolaboratif, mandiri dan reflektif seorang pendidik dapat menuntun muridnya untuk dapat mengenali potensi yang dimiliki dalam mengambil keputusan dan mengatasi masalah yang dihadapi dengan tepat.

Kita dapat menggunakan sembilan langkah konsep pengambilan dan pengujian keputusan terutama pada uji legalitas untuk menentukan apakah masalah tersebut termasuk bujukan moral yang berarti benar vs salah ataukah dilema etika yang merupakan permasalahan benar vs benar.

6. Bagaimana pengambilan keputusan yang tepat, tentunya berdampak pada terciptanya lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman.

Pengambilan keputusan yang tepat tentu akan berdampak pada terciptanya lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman. Kondisi tersebut adalah kondisi yang kita inginkan.

Untuk mengambil sebuah keputusan yang tepat dan berdampak pada terciptanya lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman, yang harus dilakukan adalah mengenali kasus yang terjadi apakah kasus tersebut termasuk dilema etika atau bujukan moral.

Jika kasus tersebut merupakan dilema etika, sebelum mengambil sebuah keputusan kita harus mampu menganalisa pengambilan keputusan berdasarkan pada 4 paradigma, 3 prinsip dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan sehingga hasil keputusan yang kita ambil mampu menciptakan lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman untuk muridnya.

7. Apakah tantangan-tantangan di lingkungan Anda untuk dapat menjalankan. pengambilan keputusan terhadap kasus-kasus dilema etika ini? Adakah kaltannya dengan perubahan paradigma di lingkungan Anda?

Tantangan yang dihadapi dalam pengambilan keputusan terkadang sulitnya. dalam memilih mana benar, mana yang harus didahulukan. Kemudian. tatangan lainnya yaitu lingkungan yang kurang mendukung, bertentangan dengan peraturan, pimpinan tidak memberikan kepercayaan karena merasa lebih berwenang, dan meyakinkan orang lain bahwa keputusan yang diambil sudah tepat, perbedaan cara pandang serta adanya opsi benar lawan benar atau sama-sama benar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun