Mohon tunggu...
Ikhdi Fatikhatul Azizah
Ikhdi Fatikhatul Azizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA FAKULTAS TARBIYAH PRODI PAI - INSTITUT AGAMA ISLAM AL MUHAMMAD CEPU

Semangat Belajar Untuk meraih masa depan karena Lillah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meningkatkan Motivasi Belajar Pendidikan Agama Islam dalam Kehidupan Sehari-hari

17 Mei 2024   19:26 Diperbarui: 26 Mei 2024   08:52 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ponpes Fathul Majid Ngaglik-Kasiman/ Dokpri

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan. Motivasi ditandai dengan timbulnya perasaan affective arousal. Mula-mula merupakan ketegangan psikologis, lalu merupakan suasana emosi. Suasana emosi ini menimbulkan kelakuan yang bermotif. Perubahan ini mungkin bisa terjadi mungkin juga tidak, kita hanya dapat melihatnya dengan perbuatan yang akan timbul. Motivasi ditandai dengan  reaksi-reaksi untuk mencapai tujuan.

Lingkungan MTs Al fatwi Ngroto-Cepu / Dokpri
Lingkungan MTs Al fatwi Ngroto-Cepu / Dokpri

Pendidikan Agama Islam adalah salah satu Mata Pelajaran yang diajarkan disetiap sekolah/ Madrasah yang mengacu kepada kurikulum yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. 

Kurikulum Pendidikan Agama Islam perlu memberikan pengalaman belajar yang membantu siswa memenuhi kebutuhan pribadi, sosial, lingkungan, dan ekonomi. 

MTs Al fatawi Ngroto-Cepu/ Dokpri
MTs Al fatawi Ngroto-Cepu/ Dokpri

Pengalaman belajar dalam kurikulum pendidikan Agama Islam membantu siswa untuk :

1. menjalani kehidupan sehari-hari secara efektif

Pondok Pesantren Rohmah Al Falah Turibang-Cepu/ Dokpri
Pondok Pesantren Rohmah Al Falah Turibang-Cepu/ Dokpri

2. memahami dunianya dan hal-hal yang mempengaruhinya

3. memanfaatkan kesempatan untuk mengembangkan kemampuan berpikir kreatif, fleksibel, dan inovativ

4. mengembangkan pengertian tentang produk teknologi

MTs Darussalam Nglanjuk-Cepu/ Dokpri
MTs Darussalam Nglanjuk-Cepu/ Dokpri

5. memahami bahwa karir dalam ilmu pengetahuan dan teknologi cocok bagi pria dan wanita

6. membuat penilaian tentang isu-isu yang berkenaan dengan lingkungan alam dan buatan

7. bertanggung jawab terhadap perbaikan kualitas lingkungan

8. memberikan pemecahan pada dilemma moral sehubungan dengan isu-isu ilmu pengetahuan dan teknologi

9. menyiapkan diri untuk studi lebih lanjut

Kurikulum Pendidikan Agama Islam harus memberikan pengalaman belajar yang melibatkan siswa pada proses dan produk dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Pendekatan yang dipakai dalam kurikulum diharapkan akan mendorong siswa menjadi pelajar yang aktif dan fleksibel. 

Secara khusus pendekatan ini akan :

1. memperhatikan perbedaan individu siswa

2. memberikan kesempatan yang sama kepada semua siswa untuk mempelajari konsep-konsep esensial

3. membekali siswa dengan ketrampilan untuk memahami dunia melalui penyelidikan

4. membekali siswa dengan ketrampilan baik untuk memilih alat-alat yang sesuai maupun bahan-bahan yang diperlukan

Dengan adanya Kurikulum Pendidikan Agama Islam yang bisa memberikan pengalaman untuk siswa, maka hal ini bisa meningkatkan motivasi siswa untuk melakukan hal-hal positif dalam kehidupan sehari-hari sesuai yang diinginkan oleh para pendidik terutama Pendidik Pendidikan Agama Islam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun