Mohon tunggu...
Wasiyatun Sholikhah
Wasiyatun Sholikhah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang Mahasiswa Kimia Aktif 2024 Universitas Sebelas Maret

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mimpi Indonesia Emas Terhalang Dinding Kesenjangan Pendidikan?

4 Desember 2024   18:15 Diperbarui: 4 Desember 2024   18:42 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Saat ini pendidikan menjadi faktor yang sangat penting bagi kemajuan negara. Akan tetapi kesenjangan pendidikan di Indonesia masih menjadi masalah kompleks yang telah berlangsung lama. Baik kualitas pendidikan, akses terhadap pendidikan, hingga hasil belajar siswa sangat berbeda antara daerah perkotaan dan pedesaan. Lantas mengapa kesenjangan dalam pendidikan dapat terjadi?

Banyak sekali faktor yang dapat mempengaruhi kesenjangan ini. Hal yang menjadi sorotan utama yaitu perihal akses pendidikan bagi siswa khususnya di pedesaan. Anak-anak di daerah terpencil seringkali harus menempuh jarak yang sangat jauh untuk mencapai sekolah. Hal ini dapat terjadi karena banyaknya daerah yang belum memiliki fasilitas pendidikan dengan merata. Selain itu tidak semua bagian finansial dapat memenuhi kebutuhan sekunder seperti membeli motor. Hal ini tentunya sangat mempengaruhi aksesibilitas dalam belajar di sekolah. Masalah utamanya adalah perihal biaya pendidikan yang tidak memadai. Hal ini menyebabkan banyaknya orang tua yang memilih untuk tidak menyekolahkan anaknya. Meskipun mereka tahu bahwa pendidikan sangat dibutuhkan oleh anaknya. 

Faktor yang lain adalah perihal fasilitas di sekolah. Banyak sekolah yang belum mendapatkan fasilitas sehingga kurang layak dikatakan sebagai sekolah. Selain itu, kekurangan peralatan dalam kegiatan belajar mengajar juga sangat mempengaruhi proses pembelajaran karena menjadi terbatas. Fasilitas dalam sanitasi yang kurang baik juga dapat mempengaruhi kesehatan dan kenyamanan ketika kegiatan belajar atau mengajar.

Faktor yang tidak dapat dilupakan yaitu guru. Ketika guru tidak mendapatkan pelatihan dan pengembangan yang cukup dikarenakan tempatnya yang terbatas, akan sangat mempengaruhi proses kegiatan belajar. Selain itu dapat kita lihat pula bahwa gaji sebagai guru sangatlah rendah, sehingga seringkali menjadi kendala untuk menarik guru ke daerah terpencil. Sangat disayangkan apabila seorang guru yang memberikan jasa sangat besar tidak mendapatkan feedback yang baik dari pemerintah. 

Perubahan kurikulum yang terjadi belakangan ini juga dapat menjadi sorotan penting. Terdapat beberapa bagian dalam kurikulum baru yang kurang relevan dengan kehidupan kerja dan pengembangan teknologi. Hal ini tentu mengakibatkan lulusan akan sulit bersaing di dunia kerja. Tidak meratanya kurikulum di berbagai daerah juga akan mempengaruhi kualitas pembelajaran karena terdapat perbedaan. Diharapkan setiap sekolah dapat mendapatkan kurikulum yang sama dan juga memiliki relevansi terhadap dunia kerja setelahnya. 

Kebijakan pemerintah sangat dipermasalahkan disini. Hal ini dapat dilihat dari beberapa aspek, salah satunya adalah alokasi anggaran. Tidak meratanya alokasi anggaran menyebabkan disparitas fasilitas dan kualitas pendidikan. Selain itu program pemerintahan yang dilakukan untuk mengatasi kesenjangan pendidikan masih belum optimal. Hal ini dikarenakan program-program masih belum menjangkau seluruh siswa yang membutuhkan. 

Dengan banyaknya perbedaan kesenjangan di bidang pendidikan, akibat yang dapat terjadi juga banyak. salah satunya adalah terdapat anak yang seharusnya melanjutkan pendidikan akan tetapi tidak dapat melakukan hal tersebut. Peningkatan kualitas sumber daya manusia di Indonesia menjadi terhambat karena kurangnya siswa yang dapat melanjutkan hal ini. Dengan hal ini, kesenjangan sosial dan ekonomi di Indonesia akan semakin meningkat.

Dalam penglihatan saya sebagai kacamata mahasiswa, terdapat beberapa upaya yang dapat dilakukan menurut kita sebagai agen perubahan. Pemerintah perlu mengalokasikan anggaran yang lebih besar untuk pendidikan, khususnya daerah yang terpencil. Selain itu, guru diharapkan mendapatkan pelatihan dan pengembangan yang lebih profesionalisme. perlu pula diadakan program beasiswa siswa berprestasi dan mengutamakan yang kurang mampu.

Kesenjangan pendidikan di Indonesia sangatlah serius sehingga membutuhkan perhatian dari semua pihak. untuk mengatasi masalah ini, perlu diadakan upaya-upaya yang komprehensif dan berkelanjutan dari pemerintah, mahasiswa, dan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun