Melalui langkah-langkah yang telah diambil, saya berharap bahwa budaya positif yang telah mulai terbentuk di SD Negeri 14 Pekanbaru akan memberikan dampak jangka panjang pada perkembangan karakter siswa. Dengan menanamkan nilai-nilai kebajikan sejak dini, kita membantu siswa untuk berkembang menjadi individu yang bertanggung jawab, berintegritas, dan siap menghadapi tantangan kehidupan. Saya juga berharap bahwa pengalaman ini dapat menginspirasi pendidik lainnya untuk terus mengupayakan budaya positif di sekolah mereka. Karena pada akhirnya, sekolah yang positif adalah sekolah yang mampu mencetak generasi yang berkualitas dan berkarakter.
Kesimpulan
Membangun budaya positif di SD Negeri 14 Pekanbaru memerlukan komitmen, kerja sama, dan ketekunan. Dari pembentukan keyakinan kelas hingga diseminasi kepada rekan sejawat, setiap langkah bertujuan menciptakan lingkungan belajar yang mendukung perkembangan holistik siswa. Dengan dukungan dari berbagai pihak, budaya positif ini diharapkan memberikan dampak jangka panjang pada pembentukan karakter siswa.
Mengacu pada filosofi Ki Hadjar Dewantara, yang menekankan pendidikan sebagai usaha memerdekakan manusia secara utuh, kami berupaya tidak hanya membangun lingkungan yang kondusif tetapi juga menumbuhkan karakter siswa. Melibatkan siswa, guru, dan orang tua serta melakukan evaluasi berkala, kami berharap budaya positif ini akan menjadi bagian integral dari SD Negeri 14 Pekanbaru, menghasilkan generasi yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Berikut video penerapan budaya positif di lingkugan SD Negeri 14 Pekanbaru :
https://www.youtube.com/watch?v=crmWkc9Ny4A
Semoga Bermanfaat. Salam dan Bahagia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H