Mohon tunggu...
Azizah
Azizah Mohon Tunggu... Lainnya - Fotografer

Suka mendengarkan musik sekaligus suka membaca, selain itu juga suka memotret sesuatu hal yang random

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pentol Bakar Jadi Cemilan Favorit di Tengah Keramaian Kota Pontianak

15 November 2024   00:30 Diperbarui: 15 November 2024   10:23 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pontianak- 14 November 2024, di tengah kesibukan kota, pentol bakar, jajanan yang terbuat dari daging giling berbumbu dan dibakar hingga harum, kini semakin populer di kalangan anak muda, mahasiswa dan keluarga. Salah satu penjual pentol bakar, Sumarni, berbagi cerita tentang kesuksesan usahanya yang telah berjalan selama lima tahun.

Sumarni, seorang penjual pentol bakar yang biasa berjualan di sekitar kawasan perumahan dan di tengah keramaian kota ini, mengungkapkan bahwa dirinya memulai usahanya karena melihat peluang dari cemilan yang praktis, enak, dan disukai banyak orang. "Saya melihat banyak orang mencari makanan yang bisa dimakan langsung di tempat dan praktis, dan pentol bakar adalah pilihan yang tepat," ujarnya.

Saat ditanya mengenai siapa yang menjadi target pasar utama, "Sumarni menjelaskan bahwa, yang menjadi target pasar utama kami adalah anak-anak muda atau kalangan mahasiswa, bahkan keluarga yang biasa sedang berjalan-jalan atau berlibur untuk mencari cemilan yang bisa langsung dinikmati bersama," lanjutnya.

Di sisi lain, Sumarni juga menjelaskan bahwa salah satu kunci keberhasilan usaha ini adalah kualitas bahan baku yang selalu segar dan bumbu yang diracik sendiri. "Salah satu kunci keberhasilan usaha kami adalah pentol yang kami buat menggunakan bahan baku daging yang berkualitas dan bumbu yang khas. Semua bumbu dan sambal yang kami buat tanpa pengawet. Ini yang membedakan pentol bakar kami dari yang lain," ungkapnya.

Namun, meskipun usaha ini terus berkembang, kadang ada beberapa tantangan yang dihadapi kami seperti cuaca yang tidak menentu, karena berjualan outdoor, cuaca hujan seringkali memengaruhi jumlah pembeli. Tapi, kami selalu berusaha menjaga pelayanan agar tetap cepat dan ramah, jadi pelanggan kami tetap merasa puas meskipun terkadang cuaca kurang mendukung," tutur Sumarni.

Dengan harga yang terjangkau dan cita rasa yang khas, pentol bakar Sumarni terus menarik perhatian warga sekitar dan pengunjung yang sedang berkunjung ke kawasan tempat dia berjualan. Usaha kaki lima ini membuktikan bahwa dengan usaha keras dan menjaga kualitas produk, sebuah usaha kuliner sederhana pun bisa berkembang pesat di tengah persaingan yang ketat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun