Mohon tunggu...
Azizah
Azizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hai! Perkenalkan, nama saya Azizah Nabilah Putri. Saya saat ini adalah seorang mahasiswa yang menyukai beberapa macam seperti olahraga, seputar gaya hidup dan mencoba hal baru. Saya sangat tertarik untuk membagikan pengalaman saya melaluiĀ blogĀ ini.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Partisipasi Mahasiswa KKN UM 2024 dalam Melestarikan Tradisi Bersih Desa dengan Acara Wayangan di Desa Sukorejo

29 Juli 2024   06:00 Diperbarui: 29 Juli 2024   06:40 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tanggal 18 Juli 2024, Desa Sukorejo melangsungkan rutinan tahunan Tradisi Bersih Desa yang di meriahkan dalam acara pagelaran wayangan. Mahasiswa KKN UM 2024 turut berpartisipasi dalam pagelaran wayangan dengan membantu persiapan acara pagelaran wayangan.

Menurut Wikipedia Bersih desa merupakan slametan atau upacara adat Jawa untuk memberikan sesaji kepada danyang desa. Desa Sukorejo merupakan desa yang berada di Kecamatan Gondanglegi Kabupaten Malang yang masih kental akan Tradisi terdahulu yang masih rutin di lakukan hingga saat ini. Tradisi Bersih Desa yang di meriahkan dengan acara Pagelaran Wayang ini bertujuan untuk membersihkan desa secara spiritual serta memohon berkah dan keselamatan. Ā  Ā Ā 

Sang dalang mengeluaran gunungan/dokpri
Sang dalang mengeluaran gunungan/dokpri

Pada tanggal 18 Juli 2024 tepatnya pada jam 7.30 PM acara pagelaran wayangan dimulai. Pagelaran dimulai dengan sang dalang yang bernama Ki Pandu Sasmito Aji menaiki panggung dan mempersiapkan wayangnya. Selanjutnya sang dalang telah mengeluarkan gunungan yang dilanjut dengan nembang yang dibawakan oleh sinden yang berada di atas panggung. Semakin malam acara semakin meriah dan penuh gelak tawa, para penonton sangat terhibur akan adanya pagelaran wayangan ini. Ā  Ā  Ā  Ā 

Pada pukul 04.00 pagelaran wayangan berakhir yang di akhiri dengan munculnya wayangan gunungan yang menandakan pagelaran wayangan berakhir.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun