Pada era digital saat ini, dengan majunya teknologi di setiap generasi memiliki sebutan tersendiri. Salah satunya yaitu Generasi Z atau yang bisa disebut Gen Z. Menurut Kemenkeu, Gen Z merupakan generasi yang lahir antara tahun 1997 hingga tahun 2012. Mereka saat ini berusia antara 8 sampai dengan 23 tahun. Generasi Z memiliki ciri khas yang membedakannya dengan generasi  lainnya, yakni lebih toleran terhadap kemajuan teknologi dibandingkan  generasi  lainnya. Selain itu, Gen Z  cenderung  kritis dan "curiga" terhadap informasi yang mereka terima. Gen Z saat ini sedang berada di jenjang pendidikan mulai dari SD sampai dengan perguruan tinggi dan tidak banyak juga ada yang sudah masuk ke dunia pekerjaan.
Mereka memahami keberagaman cerita yang beredar di dunia maya dan bertekad untuk tidak mudah tergiur dengan berita bohong dan disinformasi. Meskipun Gen Z tampaknya berusaha menemukan makna hidup yang sebenarnya dan membangun identitas pribadi, mereka juga menaruh perhatian pada isu-isu sosial dan lingkungan. Di Indonesia, generasi ini semakin berkembang dan menjadi kelompok sosial yang semakin berpengaruh. Gen Z juga memiliki ambisi yang besar terhadap sesuatu dan merasa ingin diakui. Selain memiliki kelebihan Gen Z juga memiliki kelemahan, yaitu ingin sesuatu yang serba instan dan memiliki emosi yang cukup labil. Pada zaman ini, banyak sekali budaya asing yang telah masuk ke negara Indonesia. Contohnya yang sedang tren saat ini adalah budaya Korea.Â
Budaya Korea saat ini sudah sangat merebak luas di seluruh dunia, tidak hanya di Indonesia saja. Mulai dari kuliner, skincare, musik K-pop dan lain sebagainya. Salah satu contoh Korean Wave yang sedang hype sekali adalah drama Korea. Di Indonesia, drama Korea sangat diminati dikalangan Gen Z. Mengapa para Gen Z sangat suka sekali menonton drama Korea? karena alur cerita yang dikemas tidak berbelit-belit, jumlah episode yang tidak terlalu banyak, kualitas pemain maupun akting para aktor dan aktris yang sangat bagus, juga cerita yang disajikan dalam drama Korea yang relate dengan kehidupan bagi Gen Z.Â
Mengapa drama Korea lebih digemari oleh Gen Z dibandingkan dengan sinetron Indonesia? karena sinetron Indonesia memiliki episode yang sangat banyak dan alur cerita yang dibuat terkadang berbelit-belit juga terkesan lebay, hal itu berbanding terbalik dengan drama Korea. Drama Korea lebih bagus dari segi kualitas film, alur, dan para aktornya. Drama Korea saat ini juga tersedia di dalam platform terkenal yaitu Netflix, Viu, ataupun Disney Hotstar. Perlu diketahui juga platform tersebut biasanya memproduksi series maupun film yang biasanya terkenal dan memiliki kualitas yang bagus.Â
Ketertarikan Gen Z dengan drama Korea memiliki dampak positif dan negatif. Dampak positif yang didapatkan yaitu :Â
1. Lebih Mengenal Budaya Korea
Menonton drama Korea mendapatkan pengetahuan tentang budaya-budaya Korea yang dijelaskan di dalam film tersebut. Contoh, sejarah-sejarah zaman dulu yang diselipkan ke dalam alur cerita yang disajikan.
2. Dapat Menguasai dan Belajar Bahasa Korea
Dengan seringnya kita menonton drama Korea, tanpa disadari kita menjadi terbiasa dengan bahasa Korea. Dengan menonton drama Korea dapat menambah kemampuan berbahasa asing selain bahasa Inggris. Tanpa menambah biaya untuk les pun kita dapat belajar bahasa Korea secara otodidak.
3. Sebagai Sarana Menghilangkan Rasa Penat
Drama Korea juga dapat menjadi sarana menghilangkan rasa jenuh maupun penat akibat pekerjaan atau tugas kuliah yang berat. Dengan menonton drama Korea dapat terhibur sejenak dengan tugas atau pekerjaan yang dirasa berat .