Mohon tunggu...
Siti NurAzizah
Siti NurAzizah Mohon Tunggu... Lainnya - Siti Nur Azizah

Demak - Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mengatasi Kesulitan Memahami Soal Cerita Matematika Melalui Gerakan Literasi Sekolah

19 Juni 2022   11:46 Diperbarui: 19 Juni 2022   11:52 3648
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh: Siti Nur Azizah

Matematika merupakan satu-satunya cabang ilmu pengetahuan dalam sistem pendidikan di Indonesia yang dipelajari dari masa taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi.

Pada jenjang taman kanak-kanak, para siswa diperkenalkan dengan konsep perhitungan yang sederhana. Seperti pengenalan simbol dan nilai dari suatu angka. Kemudian naik ke jenjang Sekolah Dasar (SD), siswa lebih diperkenalkan lagi dengan konsep operasi bilangan, aritmatika, aljabar, geometri sederhana, dan yang lainnya.

Konon katanya, semakin tinggi jenjang pendidikan yang ditempuh akan memunculkan fakta dari siswa bahwa matematika merupakan ilmu yang sulit dipelajari. Sehingga saat menempuh pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi dari sebelumnya banyak yang mengalami kejenuhan dalam belajar matematika.

Dari pengalaman penulis saat Sekolah Dasar (SD), matematika adalah mata pelajaran yang paling menyenangkan di sekolah.  Materi dan soal dalam matematika terlihat mudah. Penyelesaian bentuk-bentuk soal dapat diketahui secara langsung dengan menggunakan suatu rumus tertentu yang kemudian dihitung.

Dibandingkan mata pelajaran lain, matematika ini merupakan ilmu yang mempunyai satu jawaban yang pasti. Namun, mengijak jenjang pendidikan yang lebih tinggi perasaan belajar matematika yang menyenangkan berubah menjadi sulit untuk dipelajari.

Faktor yang menjadi dasar pemicu hal ini yaitu pada jenjang yang lebih tinggi banyak pengaplikasian yang digunakan dalam ilmu matematika dengan kehidupan sehari-hari. Terutama yang biasa di temukan pada soal cerita dalam matematika. Sebab kurangnya pemahaman tentang hal ini sehingga membuat siswa merasa bahwa matematika itu sulit.

Sebenarnya soal cerita dalam matematika berguna sebagai cikal bakal untuk melatih siswa dalam menyelesaikan suatu masalah. Karena dalam konsep ini, matematika berada di tempat untuk mendorong berpikir siswa dalam menemukan bagaimana penyelesaian yang akan digunakan bukan hanya berhitung saja.

Diketahui bahwa tingkat kesulitan soal cerita berbeda dengan tingkat kesulitan soal bentuk hitungan. Soal bentuk hitungan penyelesaiannya dapat dilakukan secara langsung dengan menggunakan suatu rumus tertentu. Sedangkan penyelesaian soal cerita tidak dapat dilakukan secara langsung tetapi memerlukan tingkat pemahaman yang lebih tinggi karena harus mengidentifikasi terlebih dahulu persoalan dalamsoal cerita tersebut.

Pada umumnya dalam menyelesaikan soal cerita, siswa mencontoh model yang sejenis dengan yang ada di buku panduan.  Tetapi saat menemukan soal cerita yang tidak sama modelnya seperti dalam contoh, siswa mengalami kesulitan dalam menyelesaikannya.

Salah satu penyebabnya adalah ketidakmampuan siswa dalam memilih langkah-langkah yang tepat untuk menyelesaikan soal cerita dalam matematika. Bahkan bisa saja ketidaktahuan siswa tentang adanya langkah lain yang dapat digunakan dalam menyelesaikan soal cerita tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun