Dalam paparan diatas, maka dapat terdapat permasalahan yang dapat teridentifikasikan:
- Kualitas dan bahan ajar yang menarik sehingga dapat membuat siswa tidak bosen terhadap bahan ajaran dan mataeri tersebut.
- Penilaian buku ajar pendidikan agama islam yang masih kurang sesuai dengan harapan.
- Perlu adanya kajian secara mendalam tentang kesesuaian buku dangan bahan ajar yang sesuai dengan pengajaran yang ingin disampaikan.
Baca juga : Kepemimpinan Dalam Pendidikan Agama Islam
Pengertian dari buku ajar, buku ajar adalah seperangkat sarana atau alat pembelajaran yang berisikan materi pembelajaran, metode batasan-batasan, dan cara mengevaluasi yang di desain secara sistemats dalam rangka untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
Fungsi adanya buku pelajaran
- Sebagai bahan refrensi
- Sebagai bahan ajaran
- Sebagai bahan evaluasi
- Sebagai alat bantu pendidik untuk menuntut ilmu
- Sebagai teknik pengajaran yang akan digunakan pendidik
- Sebagai sarana untuk peningkatan karir dan untuk menambah ilmu yang belum diketahui menjadi tahu
Tujuan Buku Teks Pelajaran
- Memudahkan pendidik dalam menyampaikan materi pembelajaran yang akan disampaikan ke siswa
- Membuat peserta didik untuk mempelajari pelajaran yang baru.
- Menyediakan materi pembelajaran yang menarik untuk peserta didik.
Namun bukan hanya itu saja, tetapi terdapat pula manfaat dan kegunaan buku dan bahan ajar yang akan disampaikan ke peserta didik, dianataranya adalah sebagai berikut:
- Menjadi pegangan guru dalam menentukan metode bahan pengajaran
- Memberi kesempatan bagi peserta didik untuk mengulangi pelajaran atau mempelajari materi yang baru.
- Memberikan pengetahuan baru untuk peserta didik maupun pendidik.
- Menjadi sumber penghasilan jika diterbitkan.
- Membantu peserta didik dalam melaksanakan kurikulum karena disusun berdasarkan kurikulum yang berlaku.
Pengembangan bahan ajar berarti mengajarkan suatu mata pelajaran melalui tulisan. Oleh karena itu, memiliki prinsip-prinsip yang dapat digunakan dalam mengembangkan suatu bahan ajar yang akan digunakan dalam pebelajaran biasa.Â
Bedanya adalah, bahasa yang digunakan bersifat setengah formal dan setengah lisan bukan bahasa buku teks pelajaran yang bersifat sangat formal.
Baca juga : Menelaah Pengaruh Pendidikan Agama Islam terhadap Akhlak Peserta Didik
Prinsip-Prinsip Pengembangan Bahan Ajar/Materi Pembelajaran
Adapun beberapa Prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan dalam pengembangan materi pembelajaran, meliputi: Prinsip relevansi, Konsistensi, dan Adekuasi (Kecukupan)
- Prinsip relevansi artinya keterkaitan.
- Materi pembelajaran hendaknya relevan atau ada kaitan atau ada hubungannya dengan pencapaian standar kompetensi, kompetensi dasar dan standar isi.
- Prinsip Konsistensi artinya keteraturan yang tetap dan tidak berubah. Jika kompetensi dasar materi pembelajaran satu macam maka yang harus dikuasai oleh siswa harus meliputi satu macam tersebut.
- Prinsip adekuasi (kecukupan) berarti bahwa materi yang diajarkan hendaknya cukup memadai untuk membantu siswa menguasai kompetensi dasar yang akan diajarkan oleh pendidik.