Agama islam mulai masuk ke Indonesia pada akhir abad ke-13 dan islam mulai mencukup ke nusantara pada abad ke-16. Perkembangan pendidikan agama islam di Indonesia sejalan dengan perkembangan penyebaran islam di nusantara, baik sebagai agama maupun sebagai arus kebudayaan (Mudyahardjo: 221). Pendidikan agama islam pada zaman ini disebut pendidikan tradisional.
Tujuan pendidikan menurut Al-Ghazali
Tujuan pendidikan adalah target yang ingin dicapai suatu proses pendidikan. Tujuan pendidikan mencakup 3 aspek, yaitu:
- Aspek kognitif, yang meliputi pembinaan nalar ( seperti kecerdasaan, kepandaian, dan daya pikir)
- Aspek afektif, yang meliputi pembinaan hati (seperti pembinaan hati, pengembangan rasa, kalbu, dan rohani).
- Aspek psikomotorik, yaitu pembinaan jasmani (seperti kesehatan badan dan ketrampilan).
Pengertian pendidikan secara terminologi, menurut kamus besar bahasa Indonesia pengertian pendidikan adalah sebuah proses atau tahapan dalam pengubahan sikap serta etika maupun tingkah laku seseorang atau kelompok dalam orang dalam meningkatkan pola pikir manusia melalui pengajaran dan pelatihan serta perbuatan yang mendidik.
      Pengertian pendidikan menurut para ahli, Definisi pendidikan menurut KI Hajar Dewantara adalah proses penunjang kekuatan kodrat sebagai manusia yang memiliki akal dalam menguasai pengetahuan pada peserta didik. Dengan tujuan manusia dapat meninggikanderajatnya melalui pendidikan yang setinggi-tingginya.
Pengertian pendidikan islam
      Pendidikan berasal dari kata Al-tarbiyah, Kata tarbiyah berasal dari kata rabba, yarabbu, rabban yang berarti memperbaiki sesuatu dan meluruskan. Penjelasan atas kata Al-Tarbiyah dapat dikemukakan sebagai berikut. Rabba, yarubbu tarbiyatun yang mengandung arti Memperbaiki (ashlaha), menguasai urusan, memelihara dan merawat. Maka tarbiyah berarti usaha memelihara,mengasuh, merawat, memperbaiki dan mengatur kehidupan peserta didik, agar mendapatkan survive lebih baik dalam kehidupannya. Dengan demikian Al-Tarbiyah tersebut mengandung cakupan tujuan pendidikan, yaitu menumbuhkan dan mengembangkan potensi dan proses pendidikan.
      Al-Ta'lim, kata Al-Ta'lim dalam al-qur'an menunjukan sebuah proses pengajaran menyampaikan sesuatu berupa ilmu pengetahuan, sesuatu yang belum diketahui oleh manusia yang berkaitan dengan alam jagat raya, dan bahkan ilmu yang terlarang seperti sihir.
      At-Ta'dib berasal dari kata addaba, yuaddibu, yang berarti melatih mendisiplikan diri untuk berperilaku baik dan sopan santun.
      Jadi pendidikan islam yang dimaksud itu adalah sebuah proses pendidikan untuk mengembangkan potensi peserta didik, mempelajari ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan alam jagat raya bahkan ilmu yang terlarang sekalipun seperti ilmu sihir, namun bukan hanya itu saja melainkan pendidikan juga diajakarkan bagaimana caranya bertata krama yang baik, sopan, santun, untuk menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya.
Tujuan pendidikan islam
      Tujuan pendidikan islam tidak terlepas dari tujuan hidup manusia dalam islam, yaitu untuk menciptakan pribadi pribadi hamba allah yang selalu bertaqwa kepadanya, dan dapat mencapai kehidupan yang berbahagia di dunia dan di akhirat (Lihat Q.S Al-Dzariat: 56; Q.S Ali Imran: 102)
      Tujuan khusus yang lebih spesifik menjelaskan apa yang ingin dicapai melalui pendidikan islam. Sifatnya lebih praktis, sehingga konsep pendidikan islam jadinya tidak sekedar idealisasi ajaran-ajaran islam dalam bidang pendidikan. Dengan kerangka tujuan ini di rumuskan harapan-harapan yang ingin dicapai di dalam tahap-tahap tertentu proses pendidikan, sekaligus dapat pula dinilai hasil-hasil yang telah dicapai.    Â
Masa Transisi kemajuan pendidikan islam
      Masa ini dimulai dengan berkembang pesatnya kebudayaan islam, yang ditandai dengan berkembang luasnya lembaga-lembaga pendidikan islam madrasah-madrasah (sekolah-sekolah) formal serta universitas dalam berbagai pusat kebudayaan islam. Masa kemajuan ini bermula sejak zaman khulafurasyidin Harun Al-Rasyid (170-193 H). pada masa Harun Al-rasyid adanya pendidikan ditandai sebagai berikut:
- Â Pembangunan perpustakaan di Baghdad nama perpustakaan tersebut adalah baitul hikmah perpustakaan itu lengkap dengan ilmu-ilmu dengan agama islam dan Bahasa arab,bermacam-macam ilmu pengetahuan yang telah berkembang pada masa itu.
- Â Berkembangnya lembaga-lembaga pendidikan islam.seperti,timbulnya pendidikan rendah di istana untuk anak-anak para pejabat ,guru pendidikan anak diistana disebut m'uaddib karena berfungsi mendidik budi pekerti
- Toko-toko kitab
- Fungsinya bukan hanya sebagai tempat berjual beli kitab-kitab saja tetapi juga merupakan tempat berkumpulnya para ulama,pujangga dan ahli-ahli pengetahuan lainnya untuk berdiskusi.
- Rumah-rumah para ulama (ahli ilmu pengetahuan)
- Diantara rumah ulama terkenal yang menjadi tempat belajar adalah rumah ibnu sina.
- Majelis atau saloon kesusastraan
- Dengan majlis atau saloon kesusastraan,dimaksud adalah suatu majlis khusus yang diadakan oleh khalifah untuk membahas berbagai macam ilmu pengetahuan
- Badiah (padang pasir,dusun tempat tinggal badwi)
- Dibadiah-badiah ini merupakan pusat-pusat kegiatan dari pada ahli sufi disanalah sufi mengembangkan metode khusus dalam mencapai ma'rifat,
- Rumah sakit
- Rumah sakit ini bukan hanya sebagai tempat merawat dan mengobati akan tetapi juga sebagai pendidik tenaga-tenaga yang berhubungan dengan perawat dan pengobatan.
- Masjid
- Masjid dalam dunia islam sepanjang sejarahnya tetap memegang peranan yang pokok,disamping fungsinya sebagai tempat berkomunikasi dengan tuhan, sebagai lebaga pendidikan dan pusat komikasi sesama kaum muslimin
Jenis berkembangnya suatu pendidikan di Indonesia:
- Pendidikan anak usia dini
- Mengacu Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003, pasal 1 Butir 14 tentang sistem pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
- Pendidikan Dasar
- Pendidikan dasar nerupakan jenjang pendidikan awal selama 9 tahun yaitu sekolah dasar (SD) Selama 6tahun, dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) selama 3 tahun
- Pendidikan Menengah
- Pendidikan menengah merupakan jenjang pendidikan lanjutan pendidikan dasar, yaitu Sekolah Menengah Atas (SMA) selama 3 tahun waktu tempuh pendidikan.
- Pendidikan Tinggi
- Pendidikan tinggi adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program pendidikan diploma, sarjana,magister, doctor,dan spesialis yang di selenggarakan oleh perguruan tinggi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H