Mohon tunggu...
Aziza Ayu Hikmawati
Aziza Ayu Hikmawati Mohon Tunggu... Lainnya - " Education is not the learning of facts, but the training of the mind to think."

"Belajar bukanlah mempelajari sebuah fakta, tetapi melatih fikiran untuk berfikir"

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengenali Cara Neurotransmitter Berkomunikasi Dan Hormon Manusia

1 Maret 2021   18:58 Diperbarui: 1 Maret 2021   19:20 1323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Neurotransmitter itu dapat kita ibaratkan sebagai penyampai pesan dari sel saraf yang satunya itu, kemudian menuju ke sel-sel saraf yang bisa menjadi salah satu targetnya. Dari istilah Neurotransmitter tersebut dapat disebut sebagai senyawa organik yang membawa sinyal diantara neuron lainnya. Sedikit dari beberapa contoh yang terkandung di dalam neurotransmitter itu lebih terkenalnya sebagai oksitosin dan serotonin. 

Neuron juga mengirimkan getaran-getaran aktivitas listrik (implus) melalui akson dan menuju ke sinapsis, yang di dalam aktivitas ini dilepaskan zat-zat kimia yang tersimpan ke dalam kantung-kantung sinaptik yang berada di ujung akson, yang dimaksud dari zat-zat kimia itu yaitu Neurotransmitter.

Sebenarnya Apa Itu Neurotransmitter ?

Neurotransmitter dapat kita definisikan sebagai senyawa kimiawi dimana dari senyawa kimiawi tersebut dapat bertugas sebagai menyampaikan pesan antara satu sel ke sel saraf lainya atau lebih di kenal dengan kata (neuron) dan menuju lagi ke sel saraf target. Dari sel-sel target tersebut dapat berada di posisi otot, berbagai dari kelenjar, dan bagian lainnya yang ada di dalam tubuh.

Neurotransmitter juga dapat memainkan peran dimana peran yang dimainkan oleh Neurotransmitter ini sangat penting untuk otak kita karena berguna untuk mengatur kinerja yang bekerja ke dalam sistem tubuh. Dari sistem tubuh tersebut juga termasuk dari beberaps sistem yang ada di dalam tubuh manusia yaitu diantara lainnya meliputi : Detak jantung, Pernafasan, Siklus pengaturan tidur, Pencernaan, Suasana hati, Konsentrasi, Nafsu makan, dan Gerakan otot.

Ada juga beberapa model Neurotransmitter berdasarkan cara bekerjannya yang tergolong ke dalam jenis-jenis Neurotransmitter yaitu diantara lainnya meliputi : Neurotransmitter eksitasi (excitatory) dari neurotransmitter eksitasi ini jika neurotransmitter eksitasi ini bekerja ke dalam tubuh manusia dia akan mendorong neuron target agar bisa melaksanakan sebuah aksi. 

Berikut ini ada beberapa contoh dari Neurotransmitter eksitasi ini yang sering booming/sering dikenal sebagai epinephrine dan norepinephrine. , Neurotransmitter inhibisi (inhibitory) Neurotransmitter inhibisi ini bisa bekerja ke dalam tubuh tetapi dengan cara menghambat aktivitas neuron sehingga bisa disebut dengan kebalikanya dari cara kinerja Neurotransmitter eksitasi. Berikut ada beberapa contoh yang diambil dari Neurotransmitter ini yaitu antara lain : dopamin, dan asetilkolin.

Neurotransmitter modulator Neurotransmiter modulator ini sering terkenal dengan istilah Neuromodulator yang dapat dijabarkan sebagai Neurotransmitter yang bisa mempengaruhi neuron tetapi ke dalam jumlah yang sangat besar kurang lebih pada satu waktu. Kemudian Neurotransmitter ini juga bisa melakukan komunikasi dengan Neurotransmitter lainnya.

Ada Berapa Aja Sih Yang Terkenal Dari Neurotransmitter ?

Sebagian Neurotransmitter ini sudah terdengar oleh telinga kita, bahwasanya diantara terkenalnya Neurotransmitter ini dapat dijelaskan sebagai berikut antara lain :

1. Asetilkolin, dapat kita simpulkan bahwa Neurotransmitter ini dapat berperan aktif ke dalam kontraksi otot, merangsang aktivitas dari beberapa hormon, Serta juga bisa mengendalikan detak jantung. Kemudian ada hal yang lain bahwasanya Neurotransmitter ini berkontribusi ke dalam fungsi otak manusia itu sendiri dan daya ingat manusia. Asetilkolin ini juga bisa dibilang sebagai salah satu contoh Neurotransmitter eksitasi.

2. Dopamin, dapat kita simpulkan bawa Neurotransmitter yang satu ini lebih dikenal dengan rasa senangnya, dimana dari rasa senang tersebut bisa timbul dopamin yang bisa menyiptakan peran penting untuk daya ingat manusia, perilaku, mempelajari sesuatu, hingga bisa berkoordinasi dengan tubuh. Selain itu Neurotransmitter yang satu ini juga bisa berfungsi ke dalam pergerakan otot.

3. Serotonin, dapat kita simpulkan bahawa serotonin ini sangat berperan aktif untuk bisa mengatur suasana hati dari manusia itu sendiri/dari seseorang. Setelah itu seretonin itu sendiri juga bisa mengatur pembekuan darah, nafsu makan, aktivitas tidur, serta sirkadian. Serotonin ini sangat erat sekali jika berkaitan dengan antidepresan, mengapa bisa demikian karena supaya bisa menangani orang yang telah mengalami depresan.

4. Neropinefrin, dapat kita simpulkan sebagai bentuk melalui kimi organik yang termasuk ke dalam kelompok yang biasa kita sering sebut katekolamin, dan katekolamin tersebut yang berada di dalam otak dan tubuh manusia karena dari Norepinefrin atau lebih dikenal Noradrenalin ini dapat berfungsi/berguna untuk hormon dan untuk Neurotransmitter.

Siapa sih yang gak tahu dengan hormon manusia, saya jelaskan apa itu hormon manusia ? hormon manusia itu zat yang bisa dibentuk ke dalam bagian tubuh tertentu dari manusia dalam jumlah yang sangat kecil pula dan bisa dibawa ke jaringan tubuh lainnya serta bisa menimbulkan dampak yang mempengaruhi bagian aktivitas sel-sel yang ada dalam tubuh kita. 

Kemudian hormoh juga dapat dihasilkan baik yang ada di dalam otak atau lebih tepatnya dibagian (hipotalamus dan hipofisis) maupun yang ada diluar otak lebih tepatnya di pankreas, kelenjar tiroid, adrenal, dan organ reproduksi. Dan ada pula beberapa hormon yang dicantumkan yaitu antara lain : hormon insulin, hormon paratiroid, hormon kortisol, dan hormon aldostiron.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun