Desain busana adalah, desain yang memiliki suatu rupa atau bentuk yang dapat dilihat, jadi tidak dapat dilukiskan dengan kata-kata. Bentuk ini dihasilkan karena unsur-unsur tertentu bagaimana cara atau aturan itu bisa dikombinasikan disebut prinsip-prinsip desain.
Prinsip-prinsip desain adalah pedoman,teknik atau cara,metode bagaimana cara menggunakan dan menyusun unsur-unsur untuk menghasilkan efek tertentu penerapan prinsip desain dapat ditanggapi secara kaku, melainkan harus secara luwes atau fleksibel. Seorang pembuat desain harus dapat menafsirkan prinsip untuk memecahkan masalah sesuai dengan arah fashion pada waktu itu.Â
Uraian materi yang dimaksud dengan unsur-unsur desain ialah bagian-bagian yang sangat menentukan terwujudnya suatu bentuk karya seni rupa. Unsur-unsur seni rupa adalah garis,bidang,bentuk,tekstur,warna,gelap,terang,dan  arah. Garis adalah merupakan unsur yang paling tua yang digunakan manusia dalam mengungkapkan perasaan atau emosi.
Unsur garis ialah hasil goresan dengan benda keras diatas permukaan benda alam (tanah,pasir,daun,pohon,dan sebagainya). Benda buatan ialah (kertas,dinding,papan,dan lain sebagainya) unsur garis tersebut seseorang dapat berkomunikasi dan mengemukakan pola rancangannya kepada orang lain. Garis dibagi menjadi 3 yaitu:Â
1. Garis lurus
Garis lurus adalah garis yang jarak antara ujung dan pangkalnya mengambil jarak yang paling pendek.
a. garis lurus tegak memberikan kesan keluhuranÂ
b. Garis lurus mendatar memberikan kesan tenangÂ
c. Garis lurus miring/diagonal merupakan kombinasi dari sifat garis vertikal dan horizontal yang mempunyai sifat lebih hidup (dinamis).
2. Garis lengkung
Garis lengkung adalah jarak terpanjang yang menghubungkan 2 titik atau lebih dalam bidang busana garis mempunyai fungsi:
a. Membatasi bentuk struktur atau siluetÂ
b. Membagi bentuk struktur ke dalam bagian-bagian pakaian untuk menentukan model pakaianÂ
c. Memberikan arah dan pergerakan model untuk menutupi kekurangan bentuk tubuh,seperti garis princess, garis empire,dll.
3. Variasi garisÂ
Variasi garis merupakan upaya penggabungan garis. Penggabungan garis lurus dengan garis lurus tetapi jalanya berbeda.
Optical illusion, merupakan unsur dalam merancang, maka akan kita pelajari pengaruh permainan garis,untuk menonjolkan maupun menutupi ( kelebihan atau kekurangan).Â
a. Garis vertikal tak ada satupun yang merintangi, sangat memberi efek meninggikan.Â
b. Garis vertikal dirintangi oleh garis diagonal, garis vertikal kelihatan lebih pendek.
c. Garis keatas, penglihatan kita pun menuju ke atas. Efeknya meninggikan pula.
Bentuk adalah hubungan dari beberapa garis yang mempunyai area atau bidang dua dimensi (shape). Ada dua macam bentuk yaitu: a. Bentuk (shape) dapat diartikan sebagai sesuatu yang memiliki bidang datar atau 2 dimensi seperti motif hiasan, lembaran pola,bgambar desain busana,dll.
b. Bentuk (form) diartikan sebagai sesuatu yang memiliki bentuk 3 dimensi benda yang mempunyai volume atau ruang.Â
Penerapan unsur bentuk dalam desain: misalnya pada busana seperti: bentuk siluet,bentuk garis leher,garis hias pada busana, bentuk kerah, bentuk lengan, dll.Â
Ukuran adalah merupakan salah satu unsur yang perlu diperhatikan dalam suatu desain. Ukuran yang dikenal umumnya ada 3 macam:
Besar, sedang ,dan kecil. Ada beberapa macam ukuran standar yang umum kita kenal yaitu: besar,kecil,panjang,pendek. Macam macam ukuran panjang:Â
a. Micro: yaitu rok yang hanya cukup menutupi panggul.Â
b. Mini: yaitu rok yang panjangnya sampai pertengahan paha.
c. Knee: yaitu rok yang panjangnya sampai lutut.
d. Midi: yaitu rok yang panjangnya sampai pertengahan betisÂ
e. Maxi: yaitu rok yang panjangnya sampai diatas mata kakiÂ
f. Ankle: yaitu rok yang panjangnya sampai mata kakiÂ
g. Floor: yaitu rok yang panjangnya sampai menyentuh lantaiÂ
Berdasarkan ukuran panjangnya,ada 6 macam ukuran celana yaitu:Â
a. Shoort: yaitu celana panjang yang panjangnya cukup menutupi panggulÂ
b. Jamaica: yaitu celana yang panjangnya sampai pertengahan paha
c. Bermudah: yaitu celana yang panjangnya sampai diatas lututÂ
d. Pedal: yaitu celana yang panjangnya sampai dibawah lutut
e. Capri: yaitu celana yang panjangnya sampai diatas mata kakiÂ
f. Full length: yaitu celana yang panjangnya sampai mata kaki.Â
Tekstur, adalah bentuk permukaan yang diciptakan oleh garis, pola berulang, efek dan obyek dengan tujuan menyerupai untuk mempengaruhi visual ataupun sebagai wujud permukaan sentuh. Tekstur dapat mempengaruhi penampilan suatu benda, baik secara visual (berdasarkan penglihatan) maupun secara sensasional (berdasarkan kesan terhadap perasaan).
Tekstur dibedakan menjadi 2 yaitu: tekstur nyata, dan tekstur semu. Tekstur nyata adalah nilai raba dari suatu permukaaan bisa halus,kasar,licin,lembut,tajam,dll. Tekstur semu adalah tekstur yang tidak memiliki kesan yang sama antara penglihatan dan perabaan. Macam-macam sifat tekstur dari hasil peradaban:Â
a. Licin, bahan sutera, bahan tafeta, bahan satin,kulit,bahan finyl.
b. Berbulu: bahan beludru, Velvet , Corduroy, Woll, flanel.Â
c. Kasar,jeans/denim,twill, crepe, georget.
Sifat tekstur dari hasil penglihatan:Â
a. Transparan/tembus terang: bahan organza, bahan organdi, brokade,kain renda (Lace),tule, Paris.
b. Berkilau: bahan satin,kulit,vinyl, bahan sutera, damas, Opaque (buram). Kusam: bahan katun, bahan Woll.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI