Teori pembelajaran dari aliran humanistik ini yaitu lebih cenderung bersifat ke efektif dalam arti bisa memanfaatkan teknik pembelajaran yang lainya, asal bisa mencapai tujuan yang sifatnya itu lebih memanusiakan manusia. Dari tujuan pembelajaran aliran humanistik ini bisa mencapai aktusialisasi diri yang bisa ia raih. Dalam kegiatan praktek teori ini dapat terwujud kedalam pendekatan yang dapat diusulkan sebagai ausubel dimana dari teori belajar ini mempunyai makna tersendiri antara lain dapat terwujudnya antara teori Bloom dan Krathwohl.
4. Aliran konstruktivistikÂ
pembelajaran menurut pandangan aliran konstruktivistik ini yaitu lebih memahami belajar sebagai kegiatan proses pembentukan atau konstruksi pengetahuan yang didapat oleh masing-masing anak itu sendiri. Pengetahuan yang ada di dalam diri siswa yang sedang di ketahuinya. Oleh karena itu pengetahuan dapat dihasilkan melalui konstruktivisme yang dapat dilakukan oleh anak. Menurut aliran konstruktivistik yaitu pengetahuan dapat di pahami sebagai salah satu pembentukan yang dapat dilakukan oleh seseorang yang dapat dialami oleh reorganisasi karena adanya pemahaman baru.Â
5. Aliran cybernetismeÂ
pembelajaran menurut pandangan aliran cybernetisme ini lebih mengarahkan kepada otak yang aktif dalam memproses segala informasi seperti, teknologi informasi atau komputer.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H