Mohon tunggu...
Aziza Ayu Hikmawati
Aziza Ayu Hikmawati Mohon Tunggu... Desainer - Mahasiswa th. 2020/2021 PIAUD
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kegagalan adalah hal terbaik yang mengajarkan kita untuk bangkit kembali dan mengetahui hal-hal yang harus kita hindari. Tanpa kegagalan kita tidak akan pernah belajar.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Langkah-langkah Evaluasi Anak Usia Dini

14 Desember 2020   07:47 Diperbarui: 14 Desember 2020   08:04 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
anthonysingletonmsecs.wordpress.com

Dalam proses belajar evaluasi kita itu harus memperhatikan anak dalam proses belajar agar bisa tercapai maksud atau tujuan dari proses belajar tersebut. Evaluasi pembelajaran yaitu proses pembelajaran yang bisa merencanakan, memperoleh, dan memberikan informasi penting yang dapat digunakan untuk mengambil suatu keputusan. 

Dari penjelasan diatas dapat dijelaskan bahwa dari evaluasi pembelajaran tersebut dapat diperhatikan bahwa evaluasi pembelajaran itu bisa memproses gunanya untuk memperoleh informasi sedetail-detailnya atau menyeluruh sehingga bisa dijadikan patokan dalam penentu keputusan selanjutnya.

Pembelajaran itu pada dasarnya terdiri dari beberapa prinsip yaitu antara lain : prinsip komprehensif, prinsip kontinulitas, prinsip objectivitas, prinsip practicality, prinsip reliability, prinsip validity, prinsip authenticity dan prinsip kooperatif. Dimana setiap prinsip tersebut tentunya sangat penting untuk didalami jadi dapat dijelaskan dari masing-masing beberapa prinsip diatas yaitu :

1. prinsip komprehensif, Dalam prinsip ini, evaluasi dalam pembelajaran harus dilihat secara utuh maupun secara detail. maksudnya dari prinsip tersebut dapat didefinisikan bahwa evaluasi pembelajaran itu bisa menggunakan logika atau runtutan cara agar pemahaman dari pelajaran yang sudah dijelaskan oleh pengajar itu bisa ditemukan maknanya dimana dari masing-masing pembelajaran tersebut itu kita bisa mengukur sampai dimana pemahaman si anak.

2. prinsip objektivitas, pada dasarnya itu prinsip ini diharuskan untuk bisa memisahkan diri dan bisa melihat kualitas si anak dari sisi objektif. Dimana saat melakukan evaluasi harus pada data dan informasi yang faktual dan bukan dari perasaan.

3. prinsip validity, prinsip dari validity ini dapat dilakukan evaluasi yang bisa diharapkan dan tepat pada sasaran. Dimana hal yang diajarkan itu adalah A jadi hendaknya evaluasi juga berpusat pada A jika hasil dari evaluasi kurang tepat maka hasilnya nanti tidak akan valid.

4. prinsip kontinuitas, pada prinsip ini yang dapat dilakukan dalam membantu penyerapan pembelajaran pada anak yaitu dengan adanya evaluasi yang bisa dilakukan secara rutin dan teratur.

5. prinsip practicality, dalam prinsip evaluasi ini kita juga harus faham akan penggunaan biaya, waktu, dan sumber dayanya. Jika evaluasi ini bisa membuat si anak itu mengalami kesulitan untuk melakukanya penyebabnya banyaknya faktor-faktor yang bisa membuat si anak mengalami kesulitan, sehingga hasil yang didapatkan itu menjadi tidak tepat. Bahwa proses evaluasi yang praktis sehingga proses itu bisa dilakukan tanpa mengalami kesulitan.

6. prinsip reliability, dalam hal evaluasi ini harus bisa memenuhi standar tertentu yang bisa dibuktikan dan memiliki patokan yang jelas.

7. Prinsip authenticity, prinsip ini bisa menilai mungkin dengan standar soal yang sering digunakan untuk berbincang dengan orang asing. Hal ini penting untuk membuat pelajaran yang diberikan terasa bermanfaat bagi si anak.

8. Prinsip kooperatif, Dalam melakukan evaluasi ini sebaiknya kita bisa melibatkan banyak orang yang mampu mendukung si anak. Pihak seperti guru, orang tua, teman dan pihak -- pihak lain yang bisa berhubungan dengan pendidikan si anak, perlu diajak bekerja sama demi kesuksesan evaluasi ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun