Refleksi Dwi Mingguan Modul 2.2 Pembelajaran Sosial Emosional

Disusun oleh :

Aziza Sri Wahyuni, S.Pd. Gr

(CGP Angkatan 7 Kab. OKU)

Jurniati, S.Pd., M.Pd

(Fasilitaor)

Uum Gatot Karyanto, S.Pd., M.Pd

(Pengajar Praktek)

Melakukan Refleksi merupakan bagian dari pembelajaran yang harus dilakukan oleh seorang Calon Guru Penggerak (CGP).  Refleksi sendiri merupakan upaya untuk mengetahui sejauh mana pemahaman dan penerapan atas materi pembelajaran yang telah diperoleh. pada kesempatan kali ini saya akan membuat Refleksi Dwi mingguan dari Modul 2.2. Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) dengan menggunakan Model Refleksi : Segitiga Refleksi

1. Setelah Pembelajaran Hari ini saya akhirnya memahami bahwa bagaimana mendesain pengalaman belajar dan lingkungan belajar sebagai tindakan guru merespon kebutuhan belajar muridnya sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Disini saya juga memahami bahwa pentingnya pembelajaran sosial emosional (PSE) terutama bagi saya pribadi, rekan sejawat dan juga murid-murid.Selain itu, saya juga memahami tentang tahapan belajar yaitu beragamnya emosi  dan bagaimana cara mengambil Tindakan yang tepat  untuk menindak lanjuti emosi yang kita rasakan dimana Tindakan tersebut tidak merugikan bagi diri kita maupun orang disekitar kita  . 

2. Setelah pembejaran hari ini akhirnya saya mampu memahami dan mencoba melakukan pembelajaran sosial emosional di sekolah. Menurut saya  Pembelajaran social emosional ini perlu dietrapkan oleh seluruh warga sekolah, Karena sebelum belajar modul pembelajaran ini saya biasanya langsung mengambil tindakan dalam menghadapi masalah di sekolah maupun di rumah yang seringkali saya merasa menyesal telah bereaksi seperti itu . Setelah mempelajari  modul ini  saya mulai melakukan salah satu point penting dalam KSE yaitu kesadaran diri dengan melaksanakan Teknik STOP Ketika menghadapi masalah sehingga apa yang saya lakukan dalam mengambil  keputusan  tidak merugikan baik saya maupun orang lain. Saya pun akan berusaha bersikap mindfulness terlebih dahulu . ini saya lakukan agar keputusan Tindakan yang saya ambil tidak merugikan baik saya maupun orang lain

3.  Perasaan saya setelah melakukan pembelajaran ini  adalah saya merasa bersyukur karena dalam mempelajari materi PSE ini saya mulai memahami tentang emosi diri dan bagaimana melakukan harus mengendalikan emosi sehingga tindakan yang saya lakukan dapat mengarah kepada hal-hal yang positif bagi lingkungan sekitar saya. Selain itu, Saya dan murid saya menjadi semakin baik dalam berperilaku di sekolah . Rasa saling menghormati juga meningkat saya rasakan. Saya merasa senang dengan perubahan-perubahan yang terjadi di sekolah.

4. Setelah melakukan Pembelajaran hari target saya selanjutnya adalah lebih meningkatkan kembali diri saya dengan melakukan implementasi Pembelajaran social emosional  di kelas agar dapat  menciptakan lingkungan belajar yang nyaman secara psikologis, kita ketahui bersama bahwa  lingkungan yang  nyamanan merupakan salah satu untuk mencapai tujuan pembelajaran akan lebih mudah . PSE ini juga diterapkan dalam hubungan dengan kepala sekolah maupun dengan sesama rekan guru untuk menjaga agar kolaborasi tetap terjaga dan terciptanya lingkungan kerja yang nyaman. Disamping itu, saya juga kan melaksanakan 5 komponen KSE yaitu  Kesadaran Diri (Self Awareness), Pengelolaan Diri (Self Management), Kesadaran Sosial (Social Awareness), Kemampuan Berinteraksi Sosial (Relationship Skills), Pengambilan Keputusan Bertanggung Jawab (Responsible Decision-Making).