Aku ingin melihatmu tersenyum
walau diriku ada dibayang-bayang dedaunan senja
diantara celahnya..
aku  menorehkan kisah tentangmu..
..
dalam diam ku
dalam harapmu untukku.
ku berharap aku bisa...
..
aku hanya diam layaknya bebatuan
setiap saat engkau mencoba memaparkan terik mentari
kutahu ada harap darimu..
..
entahlah...
kuhanya ingin membuatmu tersenyum
setiap waktu
tanpa harus aku minta..
...
wahai sang angin..
hembuskan melodi di altarnya..
tanpa bisa terbantahkan lagi..
..
aku ingin engkau tersenyum...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H