Tantrum adalah tantangan yang umum dalam tumbuh kembang anak. Menghadapi tantrum dengan tenang dan empati membantu anak merasa didukung dan dipahami. Memberikan alternatif untuk ekspresi emosi, seperti menggambar atau berbicara tentang perasaan mereka, membantu anak mengelola emosi dengan lebih baik. Pertahankan konsistensi dalam memberlakukan batasan dan konsekuensi yang jelas untuk membantu anak memahami konsekuensi dari perilaku yang tidak pantas. Baca disini untuk lebih detailnya.
Penutup:
Membangun hubungan empatik dan kreatif dengan anak adalah investasi berharga yang membentuk pribadi yang kuat, berani, dan inovatif. Dengan mendengarkan anak dengan penuh perhatian, menumbuhkan rasa percaya diri, mengatasi rasa takut, mendukung kreativitas, dan menghadapi tantrum dengan efektif, kita menjadi orangtua yang mendukung perkembangan anak secara menyeluruh. Mari bersama-sama menciptakan lingkungan yang mendukung bagi anak-anak kita, di mana mereka merasa didengar, dihargai, dan diberdayakan. Dengan hubungan yang positif dan saling mendukung, anak-anak akan tumbuh dengan percaya diri, empati, dan keberanian untuk menjalani kehidupan dengan semangat kreatif dan optimisme.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H